5 Cara untuk Mengelola Stres pada Anak Bila Harus Belajar Online

“Ketidakjelasan atau kebingungan dan perubahan situasi yang mendadak ini dapat menyebabkan seseorang tertekan atau stres.”

Editor: Wema Satya Dinata
shutterstock
ilustrasi-anak belajar online 

TRIBUN-BALI.COM - Perubahan cara belajar, dari tatap muka menjadi sistem online di masa pandemi Covid-19 bukanlah merupakan hal yang mudah bagi semua pihak, termasuk anak.

Awalnya, anak akan merasa ingin tahu tentang perubahan situasi dan rutinitas barunya.

Bila rasa ingin tahu -yang tak jarang dibarengi dengan kebingungan, ini belum terjawab, maka kondisi itu bisa membuat anak gelisah, hingga bahkan menjadi seperti tak memiliki tujuan yang jelas.

“Ketidakjelasan atau kebingungan dan perubahan situasi yang mendadak ini dapat menyebabkan seseorang tertekan atau stres.”

108 Cakep Koleksi Lontar Sudah Didigitalisasi di Museum Lontar Dukuh Penaban Karangasem

Yamaha Ungkap Penyebab Rem Maverick Vinales Bisa Blong di MotoGP Styria

Dewi Perssik Nyanyi Lathi Milik Weird Genius, Netizen Puji Suaranya Lebih Bagus dari Sara Fajira

Demikian pandangan yang diungkapkan Psikolog Peminatan Perkembangan Anak dan Remaja, Irma Dianita kepada Kompas.com, seusai webinar The Rise of Digital Parenting-EF, belum lama ini.

Lantas, bagaimana cara mengelola stres pada anak dalam kasus seperti ini?

Irma menjelaskan, anak-anak sesungguhnya dapat dibantu dengan membuka pola komunikasi secara terbuka.

 Apa yang dia dirasakan pada situasi seperti pandemi ini?

Lalu, berilah beri gambaran apa saja yang bisa dilakukan, dan bagaimana menghadapi kegiatan keseharian.

Komunikasi yang intensif semacam itu akan membantu anak mengelola situasi rutinitas yang berubah.

Anak pun, menurut Irma, akan dapat beradaptasi menyesuaikan situasi yang terjadi.

“Karena itu siapa yang bisa membimbing anak di situasi seperti demikian? Mau tidak mau adalah orangtua atau keluarga sebagai support sistem yang terdekat dengan anak,” tutur Irma.

 “Kalau mau mengajarkan anak mengelola stres, tentu orangtua harus lulus dulu dalam mengelola stres yang dirasakannya,” imbuh dia.

Langkah orangtua

 Irma mengungkapkan, orangtua harus menyadari, mereka adalah teladan, panutan atau role model bagi anak.

Hanya 15 Menit Ditinggal Makan, Dahana Kehilangan Rp. 70 Juta di Jembrana

4 Alasan Giring Ganesha Deklarasikan Maju ke Pilpres 2024, Disambut Jokowi dan Didukung Partai Lain

Agar Tidak Menjadi Masalah Serius, Ketahui Ciri-Ciri Kekasih Sudah Bosan Menjalani Hubungan

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved