Yamaha Ungkap Penyebab Rem Maverick Vinales Bisa Blong di MotoGP Styria
Insiden tersebut membuat Vinales terpaksa melompat meninggalkan motornya dalam kecepatan 230 km/jam untuk menghindari kecelakaan.
TRIBUN-BALI.COM - Pihak Yamaha memberikan penjelasan soal kenapa rem pebalap mereka, Maverick Vinales, bisa blong di MotoGP Styria 2020 berlangsung, Minggu (23/8/2020) malam WIB.
Rem motor Maverick Vinales blong pada lap ke-17 menjelang tikungan 1 Sirkuit Red Bull Ring.
Insiden tersebut membuat Vinales terpaksa melompat meninggalkan motornya dalam kecepatan 230 km/jam untuk menghindari kecelakaan.
Motor Vinales melaju bebas tanpa kemudi hingga menabrak dinding udara.
• Bangkitkan Ekonomi di Tengah Pandemi, Putri Wapres RI Minta Pemerintah Manfaatkan & Optimalkan UMKM
• Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka 28 Agustus 2020, Pengunjung Wajib Penuhi Syarat Ini
• Dewi Perssik Nyanyi Lathi Milik Weird Genius, Netizen Puji Suaranya Lebih Bagus dari Sara Fajira
Motor tak lama kemudian terbakar dan Vinales gagal mendulang poin pada seri kelima MotoGP 2020 tersebut.
"Apa yang terjadi pada Vinales bukan sesuatu yang kami harapkan," tutur Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, dilansir dari Crash.
"Kami memilih menggunakan sistem rem Brembo standar.
Karena sistem ini membawa perubahan dan Valentino Rossi, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli menggunakan sistem ini."
"Sementara Vinales tidak melakukannya, karena dia tidak pernah mengalami suhu yang sangat tinggi seperti pebalap kami yang lain akhir pekan lalu," kata Meregalli.
"Ketika dia mencoba sistem baru, Vinales tidak memiliki feel yang dia cari," ungkap Meregalli.
Kemudian, pihak Yamaha memutuskan menggunakan sistem rem yang berbeda bagi Vinales dibanding tiga pebalap Yamaha lainnya, Rossi, Quartararo, dan Morbidelli.
"Jadi karena dua alasan ini, kami memutuskan untuk menggunakan sistem (rem) konvensional," ucap Meregalli.
"Mungkin karena Vinales berada di belakang pebalap lain, dia tidak dapat mendinginkan sistem dan setelah lap kelima dia merasakan sesuatu, tetapi mencoba untuk mengaturnya," kata Meregalli.
Kini, pihak Yamaha belajar dari kasus rem blong Vinales pada MotoGP Styria 2020.
• Kepruk Kaca di Kecamatan Negara, Uang Rp.70 Juta Raib
• Dampak Pandemi Covid-19, Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan di Bali Melonjak, Antrean Mengular
• Ciri-Ciri Diabetes Dapat Dilihat dari Luka yang Muncul di Kulit
"Sayangnya, semuanya sudah terjadi. Untungnya, Vinales baik-baik saja. Itu yang paling penting," kata Meregalli melanjutkan.
"Sekarang kami akan mencoba untuk memahami secara tepat apa yang terjadi, tetapi itu tidak akan mudah karena motornya tidak dalam kondisi yang baik," ucap dia.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Yamaha Ungkap Penyebab Rem Maverick Vinales Blong pada MotoGP Styria",