Sebelumnya Lakukan Pensiun Dini, Maskapai Ini Kembali Bakal Rumahkan Hampir 2.000 Pilot

Ini terjadi di tengah upaya bertahan yang dilakukan industri penerbangan lantaran terdampak pandemi virus corona.

Editor: Wema Satya Dinata
Time Magazine
Delta Air Lines, maskapai di Amerika Serikat 

TRIBUN-BALI.COM - Maskapai penerbangan asal Amerika Serikat (AS), Delta Air Lines berencana merumahkan 1.941 pilotnya pada Oktober 2020 mendatang.

 Ini terjadi di tengah upaya bertahan yang dilakukan industri penerbangan lantaran terdampak pandemi virus corona.

"Kami telah menyatakan sebelumnya bahwa pensiun dini saja tidak akan menyelesaikan situasi kelebihan pilot akibat pandemi Covid-19," ujar John Laughter, senior vice president of flight operations Delta seperti dikutip dari CNN, Selasa (25/8/2020).

Laughter menyebut, Delta bisa saja menghindari atau menurunkan kebijakan merumahkan pilot apabila kesepakatan penurunan biaya disepakati dengan asosiasi pilot maskapai tersebut, serta jika dana talangan CARES Act dilanjutkan.

256 IKM/UKM di Denpasar Pasarkan Produknya secara Online

Persiapan Sejak Awal Agustus, Gunawan Dwi Cahyo Optimistis Bali United Bisa Bersaing di AFC Cup 2020

Sejumlah MICE Internasional Akan Digelar di Bali Tahun Depan, Kemenparekraf Segera Terbitkan Ini

"Meski memungkinkan, tapi jauh dari kepastian

Kami harus terus mengambil langkah yang diperlukan untuk mengelola bisnis.

Sangat penting bagi pemulihan Delta bahwa kami mengurangi kapasitas dengan mempertimbangkan berlanjutnya jalan yang penuh ketidakpastian ke depan," imbuh Laughter.

 Dana talangan pemerintah AS yang dikenal dengan nama CARES Act akan berakhir pada September 2020.

Industri penerbangan yang menerima dana talangan tersebut dilarang memangkas jumlah, merumahkan, atau memangkas gaji pegawai.

 Delta sendiri menerima dana CARES Act sebesar 5,4 miliar dollar AS.

Adapun saat ini Delta memiliki 11.200 orang pilot aktif.

Laughter memproyeksikan Delta harus merumahkan 9.450 pilot untuk jadwal musim panas tahun 2021 mendatang, yang menurutnya merupakan periode puncak penerbangan untuk tahun depan.

Pada Mei 2020 lalu, Delta telah memperingatkan para pegawainya terkait potensi pemangkasan jumlah pegawai. 

 "Kami kelebihan pegawai dan kami dihadapkan pada keputusan yang sangat sulit," tutur Laughter.

Bupati Giri Prasta : Belanja Daerah Prioritaskan Pemenuhan Layanan Dasar Masyarakat Badung

Sanggup Sewa Helikopter dari Gaji, Ini Besaran Gaji dan Daftar Harta Kekayaan Ketua KPK Firli Bahuri

Anak Bunuh Ibunya yang Sudah Berusia 72 Tahun, Mengaku Dengar Bisikan

Sama seperti maskapai lainnya, Delta juga meminta para pegawai memanfaatkan beberapa kebijakan, termasuk mengundurkan diri secara sukarela dan pensiun dini untuk pegawai yang telah bekerja selama lebih dari 25 tahun.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Imbas Virus Corona, Maskapai Ini Bakal Rumahkan Hampir 2.000 Pilot",

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved