Sejumlah MICE Internasional Akan Digelar di Bali Tahun Depan, Kemenparekraf Segera Terbitkan Ini

Sejumlah MICE Internasional di Tahun Depan Akan Digelar di Bali, Kemenparekraf Segera Terbitkan Panduan CHSE Pada Penyelenggaraan MICE

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Foto : Suasana Konvensi Rancangan Panduan CHSE Pada Penyelenggaraan MICE. 

Rizki Handayani mengatakan, Bali merupakan tempat utama penyelenggaraan MICE di Indonesia setelah Jakarta khususnya MICE Internasional.

"Panduan CHSE pada penyelenggaraan MICE tengah dirancang saat ini dan hari ini terakhir kita bicarakan dengan teman-teman MICE industri di Bali karena disini mostly kegiatan konferensi internasional diadakan. Ini jadi, panduan selesai akan kita sosialisasikan. Kenapa harus segera? Karena pemerintah pusat memang sedang mendorong kegiatan pertemuan di kementerian/lembaga untuk diadakan di Bali," imbuhnya.

Dimana konvensi rancangan panduan kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan pada kegiatan MICE ini dilaksanakan hari ini di BNDCC, dengan konsep hybrid agar dapat menampung semakin banyak stakeholders MICE dari berbagai destinasi untuk turut berpartisipasi aktif dalam konvensi.

Konvensi dihadiri oleh stakeholders MICE meliputi Asosiasi, Industri, dan Pemerintah Provinsi Bali diwakili Wakil Gubernur, Kapolda Bali diwakili Dir PAM Obvit, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali, Ketua INACEB, BALICEB, ASPERAPI, INCCA, ICCA Indonesia, INVENDO dan stakeholders MICE lainnya dari berbagai destinasi yang hadir secara offline dan online.

Selain konvensi, juga berlangsung pameran UMKM yang diisi oleh 10 UMKM terpilih yang akan menjual produk-produk unggulannya dengan transaksi secara digital atau touchless menggunakan QR code.

Konsep pelaksanaan konvensi tersebut sekaligus menjadi aktivitas untuk mempraktekkan pelaksanaan kegiatan MICE sesuai dengan substansi yang dituangkan pada panduan untuk pelaksanaan konvensi maupun pameran.

“Konsep pelaksanaan konvensi ini sekaligus menjadi aktivitas untuk mempraktekkan pelaksanaan kegiatan MICE sesuai dengan substansi yang dituangkan pada panduan untuk pelaksanaan konvensi maupun pameran,” kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani.

Ia menambahkan, setelah konvensi akhir penyempurnaan rancangan panduan ini selesai dilaksanakan, maka akan dihasilkan panduan dalam bentuk handbook dan video simulasi yang dapat digunakan dalam pelaksanaan sosialisasi-sosialisasi di destinasi MICE yang sudah siap, dan direncanakan akan diluncurkan secara resmi oleh Menparekraf pada pekan depan di Jakarta.

Diharapkan seluruh stakeholders MICE yang bergabung dalam konvensi Panduan ini dapat bersatu dan berkolaborasi memberikan new insights dalam penyempurnaan dan pemahaman substansi rancangan panduan ini.

Sehingga sektor MICE kembali siap dan mampu bangkit kembali untuk memacu pertumbuhan dan kreativitas yang lebih baik dari sebelumnya, dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi MICE yang aman, nyaman dan memiliki value proposition yang dapat memenangkan persaingan di dunia internasional.(*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved