Corona di Bali
Staf Kontrak Disdikpora Buleleng Meninggal Dunia, Hasil Swab Test Diduga Positif Covid-19
Salah satu tenaga kontrak Disdikpora Buleleng meninggal dunia, diduga meninggal dengan hasil swab test positif Covid-19
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Irma Budiarti
Suyasa tidak menampik, proses kremasi pasien Covid-19 kini dapat dilakukan di ruang terbuka, asalkan dengan tekanan kompor gas yang tinggi.
Pihak keluarga juga tidak diperkenankan mendekat di areal pembakaran untuk mencegah terjadinya penularan virus.
"Ya, sekarang proses kremasi bisa dilakukan di ruang terbuka, berdasarkan rekomendasi dokter forensik. Asal tidak ada yang mendekat di tempat pembakaran," terang Suyasa.
Disisi lain, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 I Ketut Suweca mengumumkan, Rabu (26/8/2020), terdapat penambahan enam kasus konfirmasi positif Covid-19.
Dimana, dua kasus di antaranya berasal dari Kecamatan Buleleng, satu kasus dari Kecamatan Gerokgak, satu kasus dari Kecamatan Sawan, satu kasus dari Kecamatan Banjar, dan satu kasus dari Kecamatan Kubutambahan.
Sehingga jumlah pasien Covid-19 di Buleleng yang kini tengah menjalani perawatan sebanyak 28 orang.
Enam di antaranya dirawat di RSUD Buleleng, dua orang dirawat di RS Pratama Giri Emas, dan 20 orang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Selain itu, Suweca juga mengumumkan, terdapat penambahan 15 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.
Dimana, tujuh pasien diantaranya berasal dari Kecamatan Buleleng.
Dua pasien asal Kecamatan Sawan, ua pasien asal Kecamatan Kubutambahan, satu pasien asal Kecamatan Banjar, satu pasien asal Kecamatan Sukasada, satu pasien asal Kecamatan Tejakula, dan satu pasien asal Kecamatan Gerokgak.
Dengan demikian secara kumulatif, jumlah pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh di Buleleng sejak Maret 2020 hingga saat ini sebanyak 294 orang.
(*)