Berita Banyuwangi
Tingkatkan Ketahanan Pangan Warga di Masa Pandemi, Banyuwangi Gelar Festival Pangan Non Beras
Sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah, Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Pangan Non Beras (Fepanora).
Kepala Dinas Pertanian Arief Setiawan, menjelaskan Festival Pangan Non Beras melombakan kreasi makanan non beras yang diikuti 110 peserta.
Peserta terdiri dari kader PKK, pelaku usaha kuliner hingga warga umum se kabupaten. Proses seleksi awal dilakukan lewat video yang dikirimkan peserta.
“Kami menerapkan protokol kesehatan sejak awal. Jadi seleksi dilakukan lewat video yang berisi proses memasak hingga penyajian. Lalu kami menyaring yang terbaik untuk ditampilkan di festival,” terang Arief.
• Doni Monardo: Kepatuhan Penggunaan Masker di Indonesia Dibawah 70 Persen
• Suap Jaksa Cantik Pinangki, Kejaksaan Agung Tetapkan Djoko Tjandra Jadi Tersangka
• Seekor Ular Kobra Masuk Rumah Warga di Danau Tempe, Berhasil Dievakuasi BPBD Denpasar
Arief mengaku sengaja menggelar acara di AWT karena lokasinya alami dan berlimpah udara segar.
"Sesuai kaidah kesehatan, karena tempatnya outdoor sehingga pengunjung dan peserta bisa diatur jaraknya,” ujar Arief.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan, upaya peningkatan ketahanan pangan warga menjadi salah satu program PKK bersama dengan pemkab.
PKK ingin lebih mengenalkan aneka olahan makanan yang bisa dibuat dengan bahan pangan selain beras tersebut.
Selain lebih murah karena bahan mudah didapat, bahan pangan alternatif memiliki kandungan gizi yang lebih beragam.
“Seperti singkong, ubi jalar, jagung apabila diolah dengan kreatif, menghasilkan makanan yang tidak hanya menarik dan enak tapi juga bergizi tinggi bagi anggota keluarga," katanya. (*)