Bisnis di Tengah Pandemi, Pria di Denpasar Ini Raup Rp 500 Ribu Per Hari dengan Jualan Jentik Nyamuk

Di tengah pandemi Covid-19, banyak hal tak terduga yang mampu mendatangkan rejeki atau pundi-pundi rupiah jika mau berusaha.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Rizal Fanany
Pekerja menunjukkan jentik nyamuk yang dijual untuk pakan ikan cupang di salah satu stand pasar Satria, Jalan Veteran, Denpasar, Sabtu (29/8/2020). Penjualan jentik nyamuk mulai banyak permintaan. Harga perkantong dibandrol 5 ribu rupiah. (Tribun Bali/Rizal Fanany) 

Selain itu, reproduksi untuk ikan betina juga akan lebih bagus.

“Jentik ini sebenarnya gampang nyarinya, cuma mungkin mereka males mencari karena sibuk. Apalagi jentik di selokan itu tidak bisa langsung dikasi ikan, harus dibersihkan dulu,” imbuhnya.

Salah seorang pembeli jentik, Dwika mengatakan dirinya kebetulan ikut temannya jalan-jalan melihat ikan cupang dan tertarik membeli jentik untuk ikan piaraannya di rumah.

Menurutnya, usaha penjualan jentik ini sangat unik dikarenakan tidak banyak yang menjualnya.

Walaupun banyak yang mengatakan jentik ini penyakit, namun tetap harus ada sebagai ekosistem apalagi ikan cupang sangat menyukai jentik ini.

“Ya unik ya, karena tidak banyak yang menjual jentik ini. Walaupun ada yang mengatakan penyakit, tapi di sini bisa jadi ladang usaha,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved