Pilkada Serentak
Dinilai Punya Elektabilitas Tinggi, PKS Beri Rekomendasi kepada Massker di Pilkada Karangasem
Ketua DPW PKS Bali, H. Hilmun Nabi' mengatakan bahwa dukungan kepada duet Massker dilakukan berdasarkan pertimbangan yang matang.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dukungan terhadap duet IGA Mas Sumantri-Made Sukerana (Massker) deras saja. Akhirnya, PKS memberikan rekomendasinya ke duet tersebut.
Penyerahan ini diserahkan langsung oleh Ketua DPW PKS Bali, H. Hilmun Nabi' disela-sela Rakornas Pilkada 2020 yang diikuti secara virtual seluruh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung dan didukung PKS secara serentak di seluruh Indonesia. Di Bali sendiri, PKS memusatkannya di Quest Hotel, Denpasar, Sabtu (29/8/2020).
Kepada awak media, Ketua DPW PKS Bali, H. Hilmun Nabi' mengatakan bahwa dukungan kepada duet Massker dilakukan berdasarkan pertimbangan yang matang.
Dia menganggap, Mas Sumatri selain sebagai incumbent Bupati, juga telah memberikan dampak yang signifikan dalam pemerintahan yang dipimpinnya selama ini.
• Dukung Pemulihan Pariwisata, Bandara Ngurah Rai dan Sejumlah Stakeholder Gelar Safe Travel Campaign
• Dukung Peningkatan Kunjungan Wisatawan Domestik, PHRI Jalin Kerjasama dengan INACA
• Pelatih Bali United Teco Tak Pikirkan Kekuatan Tim Lain di Liga I Indonesia
"Makanya kita perlu meng-endorse, mendukung dan memenangkan pasangan ini. Lima tahun belum cukup. Tadi saya mendengar Bu Sumatri berhasil kasih pekerjaan kepada kalangan Gepeng," ujar dia.
Selain itu, PKS sendiri juga merasa terhormat diajak bersama-sama dengan Massker bekerjasama memenangkan Pilkada.
"Ini merupakan bentuk pengakuan dari kepala daerah atas keragaman dan kebhinekaan masyarakat. Kami merepresentasikan salah satu mungkin partai Islam, yang sebetulnya tanpa kita juga bisa menang, beliau ingin menegaskan bahwa tonggak sejarah perekat dan bukti dari demokrasi itu," paparnya.
Bahkan, menurutnya tren elektabiltas Massker sendiri menurutnya sangat positif.
Hilmun merinci bahwa dari duet Massker berada di angka 76 persen.
Bahkan, ia menyebutkan bahwa hal ini merupakan salah satu modal yang baik untuk memenangkan Pilkada Karangasem.
"Sekarang beliau trennya positif, dari hasil survei terbaru, bupati kita ini unggul 76 persen, beliau hanya kalah di 6 desa, dari 83 desa, mudah-mudahan Allah memberikan kemudahan agar ibu bisa terpilih kembali," paparnya.
Bahkan, Mantan Anggota DPRD Kota Denpasar ini menegaskan komitmen para kader untuk memenangkan duet Massker.
Bahkan, ia mengaku siap turun langsung untuk berkampanye memenangkan Massker.
"PKS provinsi Bali dan PKS Karangasem wajib memenangkan calon yang diusung. Saya minta dilibatkan, apabila ada kegiatan, ini merupakan komitmen kita sebagai pengusung," tegasnya
• Ramalan Zodiak Karier 30 Agustus 2020: Libra Jangan Terlalu Santai, Cancer Ambil Kesempatan Berharga
• Propam Polres Gianyar Tindak Tegas Personel Polisi yang Tak Kenakan Masker dengan Hukuman Ini
• Laut Mediterania Memanas, Turki Umumkan Gelar Latihan Perang Setelah Bersitegang dengan Yunani
Di sisi lain, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman memastikan seluruh struktur, kader dan simpatisan PKS akan total memenangkan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung dan didukung oleh PKS.
Ia menyatakan, dukungan total dan militansi dari struktur dan kader PKS adalah sebuah tradisi yang ada dalam partai kader ini.
"Kami ingin tegaskan bahwa komitmen untuk mengusung dan mendukung. InsyaAllah PKS tidak akan mengingkarinya. PKS betul-betul akan mendukung paslon yang sudah ditetapkan. Sekali pimpinan menetapkan insyaAllah seluruh kader akan melaksanakan apa yang menjadi putusan tersebut," kata Sohibul secara virtual, Sabtu (29/8/2020).
Ia meminta agar pasangan calon tidak perlu risau dengan komitmen PKS dalam memenangkan pasangan yang didukung pada Pilkada tahun ini.
Sohibul menyatakan, proses pemenangan bukan hanya satu partai atau relawan yang berperan tapi semua pihak yang tergabung dalam koalisi.
"Kepada paslon jangan khawatir, kader dan struktur PKS akan berjuang sekuat tenaga bersama bapak-ibu sekalian," ucapnya.
Menariknya, dari 270 daerah bakal melaksanakan Pilkada Serentak 2020 Sohibul Iman mengaku lebih banyak berkomunikasi dengan partai besutan Surya Paloh, Nasdem. Salah satu daerah tersebut adalah Karangasem.
"Kalau angka pasti masing-masing partai koalisi ini nanti datanya akan disampaikan oleh DPP. Tapi dalam komunikasi politik kemarin selama penjajakan koalisi-koalisi," ujarnya.
Sohibul mengaku sebagai pimpinan partai mau tidak mau harus berkomunikasi dengan partai lain dalam Pilkada serentak 2020.
"Saya berani mengatakan, saya dalam Pilkada 2020 ini paling banyak berkomunikasi dengan pimpinan Nasdem," katanya.
Di sisi lain, Cabup Karangasem Incumbent, IGA Mas Sumantri mengaku mengapresiasi rekomendasi dukungan dari PKS tersebut.
"Saya atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan banyak terimakasih kepada jajaran PKS dari pusat sampai daerah," katanya.
Bupati Karangasem Incumbent ini mengaku bahwa dukungan PKS ini membuat keyakinan dirinya menenangkan Pilkada semakin besar.
"Dengan bergabungnya PKS dengan NasDem, Golkar, Demokrat, Gerindra, Perindo. Saya memiliki sebuah keyakinan pasti menang, bergabungnya PKS memberi kemenangan saya semakin sempurna," paparnya.
Terkait dengan loncatnya Hanura ke duet Gede Dana-Wayan Artha Dipa (NADI) sendiri. Ia tidak mengaku bahwa hal tersebut merupakan bagian dari dinamika politik.
"Ya itu loncatnya, secara mekanisme sudah sebenarnya, tapi ya dinamika politik ya no comment lah," tegasnya. (*)