Ketua MDA Denpasar Sebut Koster Reinkarnasi Mpu Kuturan

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Ketua MDA Kota Denpasar, AA Ketut Sudiana mengatakan, Gubernur Bali, I Wayan Koster merupakan reinkarnasi dari Mpu Kuturan.

Hal itu ia katakan dalam pidatonya usai acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kantor MDA Kota Denpasar, Sabtu (29/8/2020) di Gedung Dharmanegara Alaya, Lumintang, Denpasar, Bali.

Hal itu karena menurut Sudiana, Koster sangat memperhatikan budaya dan adat Bali.

"Tidak salah dan tidak berlebihan kita menilai khususnya sosok Gubernur Bali, Bapak Koster reinkarnasi dalam abad 21 ini tabik pakulun Mpu Kuturan pada abad 10 semasa pemerintahan Bali oleh Raja Sri Dharma Udayana Warmadewa. Yang mampu menyatukan sekta-sekta se-Bali yang ditransformasikan dengan penataan desa adat sebagai tempat pengembangan adat dan budaya Bali," katanya.

• Pore Pack Picu Komedo Tumbuh Makin Subur, Bagaimana Menghilangkan Komedo secara Alami?

• Trik Shin Tae-yong di TC Timnas U-19 Indonesia, Pemain Pakai Kaos Kaki Beda Warna, Ini Alasannya

• Polsek Ciracas Diserang Orang Tak Dikenal, Jumlahnya Diperkirakan 100 Orang, Mobil Ikut Dibakar

Bakan Sudiana membuatkan Koster pantun walaupun tidak nyambung.

Naik skuter ke Pantai Sanur
Beli kopi gingseng dicampur arak Bali
Bapak Wayan Koster memang Gubernur Bali yang oke
Yang konsisten menjaga adat dan budaya Bali

Sudiana mengatakan, gedung MDA Denpasar dibangun di atas tanah seluas 31 are.

"Luas bangunan yakni 15 x 7.4 meter," kata Sudiana.

Pembangunan gedung ini menggunakan dana dari CSR sebesar Rp 3.1 miliar lebih.

Gedungnya pun berlantai dua.

Gedung ini diperkirakan rampung pada bulan Desember 2020.

Pembangunan gedung ini didukung oleh 35 desa adat, 360 banjar adat, 43 desa kelurahan serta 406 lingkungan dan dusun.

"Pembangunan gedung MDA ini merupakan perhatian yang luar biasa dari Gubernur Bali," kata Sudiana.

Gubernur Bali, I Wayan Koster mengatakan, tahun 2020 ini dibangun 7 Kantor MDA di masing-masing kabupaten/kota yakni Kota Denpasar, Tabanan, Jembrana, Buleleng, Bangli, Karangasem, dan Gianyar.

"Hanya Gianyar yang menggunakan dana APBD sisanya pakai CSR. Semua tanahnya menggunakan tanah milik Provinsi," kata Koster.

Selanjutnya untuk dua wilayah yakni Klungkung dan Badung akan segera dicarikan CSR.

"Minggu depan saya bertemu Dirut BUMN saya minta untuk kontribusi masing-masing satu gedung. Minggu depan ketemu 4 Dirut BUMN supaya 9 selesai tahun ini. Lagi Rp 7 miliar kira-kira. Kalau niat baik biasanya dapat aja," katanya.

Sementara itu, Gedung MDA Provinsi berlantai 3 di Renon sudah selesai dan rencananya dipelaspas atau diresmikan pada 2 September 2020. (*).