BREAKING NEWS - Sejumlah Poli di RSUD Sanjiwani Gianyar Tutup Karena Petugas Terpapar Covid-19

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Permasalahan akibat Covid-19 di RSUD Sanjiwani Gianyar, Bali, tidak kunjung berakhir.

Setelah kabar baik datang dari Dirut RSUD Sanjiwani, Ida Upeksa, sembuh dari Covid-19, kini sebanyak empat tenaga medis setempat kembali terpapar.

Bahkan hal ini mengakibatkan sejumlah poli setempat ditutup selama proses sterilisasi.

Berdasarkan dihimpun Tribun Bali, Minggu (30/8/2020), sebuah pengumuman penutupan poli telah dipasang di RSUD Sanjiwani.

• Ini 4 Tips Mengatur Pola Makan Untuk Mencegah Kelelahan

• Pria Asal Banyuwangi Alami Kecelakaan Lalu Lintas di Renon, Sundul Mobil, Body Motor Hancur

• Rai Mantra Buka Rapat Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa Adat Sanur

Adapun penjelasan dalam pengumuman tersebut, menginformasikan pelayanan di Poli Jiwa, Poli Anastesi, Poli Bedah, OK Cipto dan OK Elektif, ditutup sejak Sabtu (29/8/2020) sampai Kamis (3/9/2020).

Kabid Humas RSUD Sanjiwani Gianyar, Anak Agung Gede Parwata membenarkan hal tersebut.

Kata dia, hal tersebut disebabkan lantaran ada empat tenaga medis yang terpapar Covid-19.

Dari empat orang itu, kata dia, sebanyak tiga orang dalam status orang tanpa gejala (OTG), yang saat ini telah menjalani isolasi mandiri, dan masih menunggu karantina dari Pemprov Bali.

Sementara satu orang, kata Gung Parwata, telah mendapatkan perawatan di RSUD Sanjiwani.

“Empat orang terpapar, tiga diantaranya OTG dan masih menjalani isolasi mandiri sembari menunggu karantina dari Provinsi Bali, dan satu orang dirawat di RS Sanjiwani karena ada gejala,” ujarnya.

Sebagai upaya memutus mata rantai di tempat keempat petugas tersebut berdinas, maka pihaknya melakukan penutup sejumlah pelayanan.

Sebab tempat tersebut akan disterilkan dari virus.

Tak hanya kabar buruk, Agung Parwata juga menyampaikan kabar baik, dimana Dirut RSUD Sanjiwani, Ida Komang Upeksa telah sembuh dari Covid-19.

“Sudah (sembuh), sudah ngantor,” ujarnya singkat. (*).