BPJamsostek Mengaku Sudah Kumpulkan 14 Juta Rekening Calon Penerima Subsidi Gaji
"Jumlah rekening bank yang sudah masuk 14 juta, yang sudah valid 11 juta, ada 3 juta yang masih perlu diperbaiki oleh pemberi kerja," ujar Agus
TRIBUN-BALI.COM - BPJS Ketenagakerjaan masih melanjutkan pengumpulan nomor rekening calon penerima bantuan subsidi gaji Rp 600 ribu per bulan.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengungkapkan sampai saat ini sudah ada 14 juta nomor rekening yang berhasil dikumpulkan.
Dari data yang sudah terkumpul tersebut, BPJS Ketenagakerjaan masih perlu melakukan validasi secara berlapis.
"Jumlah rekening bank yang sudah masuk 14 juta, yang sudah valid 11 juta, ada 3 juta yang masih perlu diperbaiki oleh pemberi kerja," ujar Agus kepada Kontan, Senin (31/8/2020).
• Kepala BMKG Alor dan Staf Cabuli Tiga Anak Dibawah Umur, Para Pelaku Telah Ditahan
• Pemain Persebaya Latihan Perdana Secara Tertutup
• Anak Berusia 9 Tahun di Desa Pesinggahan Alami Hidrocefalus, Seumur Hidup Terpasang Selang di Kepala
Meski begitu, masih ada sekitar 1,7 juta nomor rekening calon penerima bantuan yang belum diterima oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan meminta perusahaan untuk menyerahkan rekening paling lambat hingga 15 September.
Batas terakhir ini baik untuk penyerahan rekening baru maupun perbaikan atas rekening yang tidak valid.
Adapun, BPJS Ketenagakerjaan mencatat ada 15,7 juta tenaga kerja formal yang tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per 30 Juni 2020 dengan upah di bawah 5 juta, berdasarkan data upah yang dilaporkan oleh perusahaan ke BPJS Ketenagakerjaan.
Meski begitu, dia pun mengatakan tak semua nomor rekening tersebut bisa terkumpul.
"Tentunya tidak mungkin bisa terkumpul 100%, karena masih ada tenaga kerja yang tidak bankable atau ada yang meninggal dunia, atau pindah tempat tidak lapor dan lain-lain," katanya.
Sementara itu, dari data yang sudah divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan, sudah ada 2,5 juta data calon penerima subsidi gaji yang sudah diserahkan kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Bantuan Subsidi gaji ini pun sudah disalurkan sejak pekan lalu.
Selanjutnya, BPJS Ketenagakerjaan pun segera menyerahkan kembali data calon penerima subsidi gaji ini pada Kemenaker.
"Besok (1/9/2020), akan kami serahkan 3 juta data calon penerima bantuan subsidi upah," katanya.
• Sempat Jadi Polemik, Harga Rapid Test di Ranperda Retribusi Jasa Umum Direvisi Jadi Rp 150 Ribu
• Pendaftaran Program Kartu Pra Kerja Gelombang 7 Dibuka Pekan Ini, Berikut Persyaratannya
• Terhenti Akibat Pandemi, Pacheco Tak Sabar Hadapi Liga I Indonesia 2020
Hal ini pun sudah diungkapkan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sebelumnya.
Dia berharap, penyerahan data calon penerima bantuan subsidi gaji ini dapat meningkat sehingga realisasi program ini semakin cepat.
"Kemarin 2,5 juta diberikan datanya oleh BPJS Ketenagakerjaan. Minggu ini, Senin kami akan meminta tidak 2,5 juta tapi 3 juta untuk kita proses selanjutnya.
Jadi mudah-mudahan semakin naik. tidak 2,5 juta tapi 3 juta untuk mempercepat penyerapan," ujar Ida.(*)