Corona di Bali

Kasus Penyalahgunaan Narkoba di Bali Meningkat 1,6 Persen di Tengah Pandemi Covid-19

Kepala BNNP Bali, Brigjen. pol. Drs. I Putu Gede Suastawa, SH mengungkapkan kasus penyalahgunaan narkoba di tengah pandemi Covid-19 jumlahnya naik

Penulis: Noviana Windri | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Noviana Windri
Yayasan Kesehatan Bali (YAKEBA) menggelar webinar bertajuk 'Bincang Napza -BinaZa', Senin (31/8/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Noviana Windri Rahmawati

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam rangka memperingati International Overdose Awareness Day atau Hari Kewaspadaan Overdosis Internasional, Yayasan Kesehatan Bali (YAKEBA) menggelar webinar bertajuk 'Bincang Napza -BinaZa', Senin (31/8/2020).

Dalam webinar tersebut, Kepala BNNP Bali, Brigjen. pol. Drs. I Putu Gede Suastawa, SH mengungkapkan kasus penyalahgunaan narkoba di tengah pandemi Covid-19 jumlahnya naik sebesar 1,6 persen berdasarkan data tangkapan dari Polri dan BNNP Bali.

Dengan rincian data kasus pada Januari-Juli 2019 sebanyak 496 kasus.

Sedangkan pada Januari-Juli 2020 sebanyak 504 kasus.

4 Cara Ampuh Hilangkan Kantung Mata, Gampang dan Bisa Dilakukan di Rumah

Kalahkan Barcelona, Manchester United Ambil Alih Donny van de Beek dari Ajax

Tinggal Hari Ini, Promo Paket Sambako Alfamart Rp 45.000 dan Tebus Murah Minyak Goreng Rp 500

"Di tengah pandemi ini saya katakan terjadi peningkatan kasus dibandingkan tahun lalu.

Penyebabnya karena banyak orang-orang yang WFH, lockdown, dan diam di rumah tidak bergerak.

 Jadi akdiktif para pengguna muncul keras. Kemudian, ketika suasana lingkungan sepi, banyak yang tidak bekerja, tidak banyak yang memperhatikan jadi para pengedar justru lebih liar," ungkapnya.

Dari 504 kasus tersebut penyalahgunaan tertinggi pertama adalah sabu-sabu.

Yang kemudian disusul ekstasi, ganja, tembakau gorilla.

Sedangkan kokain paling rendah.

Pengungkapan kasus barang haram tersebut terbanyak dari wilayah Buleleng dan Karangasem.

"Wilayah Buleleng yang terbanyak pengungkapan-pengungkapan kita. Dan kemarin di Karangasem pun juga tertangkap. Penyebarannya tetap masif dan sistemik. Tetapi ada daerah tertentu yang disasar," sambungnya.

Lebih lanjut dijelaskan, pihaknya tetap bekerja keras dalam mengungkap peredaran narkoba meski di tengah pandemi covid-19 masih melanda.

Namun, yang masih menjadi persoalan adalah di permukaan masyarakat masih masif dan bebas melakukan peredaran narkoba.

Nyeri Perut Hingga Demam, Gejala Usus Buntu pada Anak dan Bayi yang Perlu Diwaspadai

Gegara BLT, Kepala Desa Ini Bacok Warganya hingga Kritis, Diduga Sering Ditanya soal BLT

Ramalan Zodiak 1 September 2020, Scorpio Berada di Posisi Terendah, Pisces Buat Daftar Tugas

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved