Anggota Satlantas Tewas di Bypass Ir Soekarno Tabanan, Sempat Diserempet Kendaraan Roda 4
Diduga, ia menjadi korban tabrak lari karena sempat diserempet kendaraan roda empat yang tak diketahui identitasnya.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Peristiwa Kecelakaan lalulintas yang terjadi di Tabanan kembali memakan korban.
Seorang warga yang merupakan anggota Satlantas Polres Tababan, Nyoman Budi Artawan (40) tewas setelah mengalami lakalantas di Bypass Ir Soekarno Jurusan Denpasar- Gilimanuk, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, Selasa (1/9/2020) dinihari.
Diduga, ia menjadi korban tabrak lari karena sempat diserempet kendaraan roda empat yang tak diketahui identitasnya.
Menurut informasi yang diperoleh, sebelum peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.10 Wita.
Sebelum kejadian, korban yang merupakan anggota Satlantas Tabanan di bagian tilang ini berniat untuk mencari makan ke wilayah kecamatan Kediri atau bergerak dari arah Barata menuju timur dengan mengendarai sepeda motor.
Setibanya di lokasi kejadian atau tepat di depan swalayan Arta Sedana pria berusia 40 tahun tersebut justru tak bisa menguasai kendaraannya hingga oleng ke kiri.
Di saat bersamaan, sebuah mobil yang tak diketahui identitasnya tersebut datang dari arah belakang (jalur sama) kemudian menyerempet sepeda motor yang dikendarai korban tersebut.
Akibatnya, korban pun terjatuh ke sebelah utara jalan hingga kemudian terbentur diantara kedua tiang telpon yang ada di lokasi.
Ia kemudian dilarikan ke BRSU Tabanan namun setelahnya meninggal dunia di rumah sakit.
Korban mengalami luka pada bagian kepala sebelah kiri.
"Iya benar korban adalah anggota kami di Satlantas Polres Tabanan. Korban bertugas di bagian tilang," kata Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Ni Putu Wila Indrayani, Selasa (1/9/2020).
AKP Wila melanjutkan, peristiwa tersebut terjadi Selasa (1/9/2020) dinihari.
Saat itu korban yang merupakan anggota di satuan lalulintas polres tabanan tersebut hendak membeli makanan di wilayah Kecamatan Kediri.
Namun saat diperjalanan, korban justru mengalami kecelakaan dan ada dugaan diserempet oleh kendaraan roda empat dari arah yang sama.
"Diduga tabrak lari, karena sempat ada saksi yang melihat korban diserempet oleh kendaraan roda empat yang tak diketahui identitasnya," jelasnya.
