BPS Mencatat Jumlah Penumpang Pesawat Tunjukkan Peningkatan Pasca Relaksasi PSBB
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Juli 2020 sebesar 1,46 juta penumpang.
TRIBUN-BALI.COM - Sektor transportasi sudah mulai menunjukkan geliatnya setelah adanya pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di berbagai daerah.
Meski begitu, Badan Pusat Statistik (BPS) melihat, kalau peningkatan sektor ini masih belum membawanya ke posisi pra Covid-19.
Salah satu sektor transportasi yang terlihat menunjukkan peningkatan kinerja adalah transportasi udara.
Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Juli 2020 sebesar 1,46 juta penumpang.
• 100 Dokter Gugur di Masa Pandemi, Satgas Penanganan Covid-19 Singgung Jam Kerja hingga Kualitas APD
• UMK 2021 Berpotensi Turun, Buruh di Jatim Tak Sepakat Gunakan Rumus Pertumbuhan Ekonomi
• Diduga Terima Suap, Raja Salman Pecat Komandan Pasukan Elit Arab Saudi
Bila dibandingkan dengan posisi Juni 2020 yang mencatat jumlah penumpang sebesar 0,62 juta saja, berarti ada peningkatan hingga 135,74% month on month (mom) pada Juli 2020.
"Kenaikan ini menggembirakan.
Dan berharap pelan-pelan kehidupan akan menjadi normal," kata Suhariyanto, Selasa (1/9/2020) via video conference.
Sayangnya, bila dibandingkan dengan posisi Juli 2019, jumlah penumpang pesawat domestik masih tercatat turun 79,58% year on year (yoy).
Pasalnya, pada Juli tahun lalu, jumlah penumpang pesawat domestik mencapai 7,14 juta orang.
Sementara itu, jumlah penerbangan internasional juga mulai meningkat.
Pada Juli 2020, tercatat sudah ada 30 ribu penumpang yang pergi ke luar negeri.
Jumlah tersebut naik 57,67% mom dari bulan Juni 2020 yang sebesar 20 ribu penumpang.
Namun, bila dibandingkan dengan Juli 2019 yang mencatat jumlah penumpang sebanyak 1,61 juta, jumlah penumpang yang keluar negeri pada Juli tahun ini masih tercatat turun 98,40% yoy.
Ke depan, Suhariyanto pun berharap agar sektor transportasi kembali normal.
• 5 Kali Aksi, Perampok Modus Bius di Bandara Soetta Ini Sekali Gagal karena Calon Korban Anggota TNI
• Cegah Impor Covid-19, Pemerintah Malaysia Larang Warga Indonesia Masuk Malaysia Per 7 September 2020
• Ini Hasil Autopsi dan Labfor Kematian Tri Nugraha, 1 Tembakan, Peluru Tembus Jantung hingga Punggung
Hal ini tentu saja membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk menjaga pola hidup demi menekan kasus Covid-19.
"Kita tetap harus patuhi prtokol kesehatan, sehingga geliat transportasi tetap akan membaik di bulan-bulan berikutnya," tandas Suhariyanto. (*)