Ular Masuk Rumah

BREAKING NEWS Ular Sanca 3,5 Meter Sembunyi di Sela Kayu Reng Atap Rumah Warga di Kesiman

Mengetahui keberadaan ular itu, warga setempat, Made Sila langsung bergerak untuk menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Eviera Paramita Sandi
istimewa / Facebook
Ular sanca di rumah warga Jalan Soka No.61, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali, pada Selasa (1/9/2020) pagi. 

Ular yang dalam bahasa Inggrisnya disebut reticulated phyton ini memakan tikus, ayam dan hewan kecil lainnya.

Namun menurut beberapa ahli, sanca kembang akan makan apa saja yang dapat mereka tangkap, serta tidak masalah hidup di saluran air.

2. Menghindari Kontak Manusia

Piton jenis sanca kembang atau disebut juga sanca batik cenderung pemalu dan tidak suka kontak dengan manusia.

Namun, mereka akan berubah agresif bila merasa terancam.

3. Terpanjang dan Terberat di Keluarga Piton

Dalam keluarga Piton, ular sanca kembang adalah yang terpanjang dan terberat.

Sanca kembang bisa tumbuh sampai 10 meter dengan berat mencapai 113 kg.

4. Perenang dan Pendaki yang Baik

Sanca kembang bisa berenang dengan baik dan mampu mendaki di tempat-tempat cukup tinggi.

5. Pergerakan Lambat

Ular sanca kembang tak bisa bergerak cepat, yakni hanya sekitar 1,6 km per jam di tanah terbuka.

Mereka tak perlu tergesa-gesa untuk berburu, sehingga itu tak menjadi masalah.

6. Membunuh Mangsa dengan Melilit dan Menelannya Secara Utuh

Lilitan ular sanca bisa mematikan mangsanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved