Kisah Komang Sugi Bekerja Jadi Buruh Angkat Barang Demi Membeli Kuota Internet untuk Belajar Daring
Pria asal Banjar Dinas Kangin, Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem menjadi tulang punggung membantu orang tuanya yang berbaring sakit di rumahnya
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
"Untuk tugas sekolah saya kerjakan setelah kerja. Biasa mengerjakan tugas malam hari, pukul 21.00 wita. Saya harus tetap belajar untuk mengapai cita - cita, dan bisa membahagiakan ke 2 orang tua,"ungkp Sugi.
Pihaknya berharap bisa tuntaskan pendidikannya.
Pengurus "Kakak Asuh Seraya", I Nengah Agus Tripayana, membenarkan, jika Komang Sugi adalah adik asuh.
Mereka masuk lantaran tak ada biaya melanjutkan pendidikan. Mengingat orang tuanya sakit.
"Sugi hampir berhenti, tapi kita minta tetap sekolah. SPP & LKSnya kita tanggung,"ungkap Tripayana.
Menurut Agus Tripayana, I Komang Sugi adalah siswa yang lumayan pintar.
Orangnya pemalu, dan jarang ngomong. Tapi semangat kerja dan belajar sangat tinggi. Bisa membagi waktu dan rajin membantu orang tua.
Pihaknya berharap, semoga bersangkutan bisa menjadi sukses seperti yang diinginkan.
"Untuk yayasan "Kakak Asuh Seraya" sudah ada sekitar 100 orang anak didik. Untuk anak SMP dan SMA sudah mencapai 20 orang, sisanya yakni siswa TK dan SD,"tambah Tripayana, salah seorang tenaga pengajar (dosen) di perguruan tinggi di Kabupaten Lombok Barat.(*)