Corona di Bali
Evaluasi Pendisiplinan Prokes Bali-Nusra,Pangdam IX/Udayana Harap Sosialisasi & Edukasi Ditingkatkan
“Walaupun kita ketahui bersama kecendrungan trend-nya masih meningkat, ini terjadi termasuk di wilayah Indonesia dan bahkan dunia.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Berkat pelaksanaan tugas yang baik dari segenap prajurit yang tergabung di dalam Kogasgabpad pendisiplinan protokol kesehatan (Prokes) dan penanggulangan Covid-19, secara umum yang berada di wilayah Kodam IX/Udayana yaitu di tiga provinsi (Bali, NTB dan NTT) dapat terkendali.
Hal tersebut disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara saat membuka acara melalui Video conference tentang paparan evaluasi pelaksanaan operasi penanganan Covid-19 dan pendisiplinan protokol kesehatan di wilayah Bali Nusra, Rabu (2/9/2020) di Ruang Airlangga Makodam IX/Udayana, Denpasar.
“Walaupun kita ketahui bersama kecendrungan trend-nya masih meningkat, ini terjadi termasuk di wilayah Indonesia dan bahkan dunia. Dunia saat ini yang terpapar kurang lebih hampir mencapai 2,5 juta orang,” ujar Mayjen TNI Kurnia.
Hal ini tidak bisa terlepas dari upaya semua negara untuk memulai tatanan hidup baru, terutama adalah upaya-upaya dalam pemulihan ekonomi.
• Pembangunan Panggung Terbuka di Pulau Nusa Ceningan Klungkung Dimulai, Gunakan Anggaran Rp 1,9 M
• Sejumlah Tenaga Medis Terpapar Covid-19, Dua Puskesmas di Badung Ditutup Sementara
• BPJAMSOSTEK Telah Serahkan 5,5 Juta Data Calon Penerima Bantuan Subsidi Upah ke Kemnaker
Ini tentunya akan meningkatkan interaksi antar manusia semakin tinggi, karena disana ada transaksi, ada pertemuan, ada kehidupan di berbagai aspek ekonomi.
Hal ini juga menyebabkan peningkatan yang terpapar Covid-19 semakin banyak, sehingga tugas kita sebagai ujung tombak dari pendisiplinan protokol kesehatan menjadi tantangan bagi kita semua.
Oleh karena itu, kita akan mengevaluasi dari masing-masing Satgas yang ada di Korem 161/WS, Korem 162/WB dan Korem 163/WSA untuk bisa mencari format bagaimana upaya-upaya kita ke depan, jelas Pangdam.
Selanjutnya dalam paparan para Danrem Jajaran Kodam IX/Udayana yang salah satunya melaporkan perkembangan kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di wilayah Provinsi Bali, NTB dan NTT sampai dengan tanggal 1 September 2020, yakni Danrem 163/WSA memaparkan bahwa kasus positif sebanyak 5.367 orang, sembuh 4.534 orang, meninggal 70 orang dan sedang dirawat 763 orang.
Sedangkan, Danrem 162/WB menyampaikan kasus positif di Provinsi NTB sebanyak 2.785 orang, sembuh 2.106 orang, meninggal 162 orang dan sedang dirawat 517 orang.
Serta paparan Danrem 161/WS menyampaikan kasus Covid-19 yang terkonfirmasi sebagai berikut kasus positif sebanyak 191 orang, sembuh 159 orang, meninggal 2 orang dan sedang dirawat 30 orang.
Dari paparan para Danrem yang disampaikan, Pangdam IX/Udayana selaku Pangkogasgabpad operasi penanganan Covid-19 dan pendisiplinan prokes wilayah Bali Nusra menyampaikan, evaluasi pendisiplinan ini sangat penting karena data itu menunjukkan intensitas kegiatan terutama dari pihak-pihak Kodim.
Dari tiga wilayah Korem tersebut peningkatan kasus positif tertinggi terjadi di Provinsi Bali, sehingga ini harus menjadi perhatian bagi jajaran Korem 163/WSA, dimana selisih antara yang terpapar baru dengan yang sembuh semakin melebar.
“Oleh karenanya, perlu peningkatan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,” harap Pangdam.
Dimana dalam sosialisasi dan edukasi di bantu oleh Korem disetiap sektor baik melalui visual maupun audio/suara, supaya masyarakat semakin paham terhadap Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019.
• Wadah Berekpresi Seniman Lokal, Panggung Terbuka Senilai Rp 1,9 Miliar Dibangun di Nusa Ceningan
• Wadah Berekpresi Seniman Lokal, Panggung Terbuka Senilai Rp 1,9 Miliar Dibangun di Nusa Ceningan
• 2 Pasien Positif Covid-19 di Denpasar Meninggal, Kasus Melonjak 27 Orang, Sembuh 17 Orang
Dan Peraturan Gubernur Bali (Pergub) Nomor 46 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin prokes sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Virus Corona dalam tatanan kehidupan era baru dalam melaksanakan tugas di lapangan.
Disamping pendisiplinan kepada masyarakat, menjadi perhatian yang sama bagi organik Jajaran Korem 163/WSA supaya terus meningkatkan daya tahan tubuh dan melaksanakan pendataan terhadap anggotanya.
Terutama yang memiliki penyakit bawaan (Komorbid) seperti tensi tinggi, diabetes, bronkitis sehingga orang-orang yang rentan seperti itu harus diedukasi supaya lebih waspada dan harus mawas diri, tegas Pangdam.
Paparan evaluasi melalui Vidcon tersebut di pandu oleh Asops Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Rachmad Zulkarnaen dan dihadiri oleh Kasdam IX/Udy, Irdam IX/Udy, Kapok Sahli Pangdam IX/Udy, para Danrem Jajaran Kodam IX/Udy, Danlantamal VII Kupang, Danlanal Denpasar.
Lalu Danlanal Mataram, Danlanud I Gusti Ngurah Rai Badung, Danlanud Zam Mataram, Danlanud Eltari Kupang, para Pejabat Utama Kodam IX/Udy, para Dan/Kabalakdam IX/Udy dan para peserta terkait lainnya.(*)