Royke Tumilaar Digeser Jadi Dirut BNI dari Sebelumnya sebagai Bos Bank Mandiri
Nama-nama tersebut dipilih oleh para pemegang saham BNI usai menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) dengan agenda perubahan
TRIBUN-BALI.COM - Sejumlah nama pejabat di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melenggang ke kursi kepemimpinan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Nama-nama tersebut dipilih oleh para pemegang saham BNI usai menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) dengan agenda perubahan susunan direksi hari ini, Rabu (2/9/2020).
Nama-nama direksi yang digeser ke BNI antara lain, Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Silvano Rumantir, Senior Executive Vice President Wholesale Risk Bank Mandiri David Pirzada, Senior Vice President SME Banking Muhammad Iqbal, dan Senior Vice President Strategy & Performance Management Bank Mandiri Novita Widya Anggraini.
Di BNI, Royke kembali menduduki kursi Direktur Utama, menggantikan Herry Sidharta.
• Besok, Satpol PP Badung Turun ke Lapangan Tindaklanjuti Perbup terkait Penertiban Penerapan Prokes
• Terpilih Jadi Bakal Calon Wakil Walikota Surabaya dari PDIP, Cak Ji Langsung Sujud Syukur
• Pasukan Khusus Tentara India Tewas di Perbatasan, New Delhi dan Beijing Saling Tuding
"Ini adalah suatu tugas, amanah yang diberikan pemegang saham, dalam hal ini Kementerian BUMN. Saya dikasih kesempatan dan ditugaskan memimpin bank yang punya sejarah panjang. Ini suatu yang membanggakan," kata Royke dalam konferensi video, Rabu (2/9/2020).
Royke mengatakan, dia akan memasuki jabatan di BNI bersama Silvano Winston Rumantir, yang merupakan Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri bersama 2 orang lainnya.
Namun dia tidak menjelaskan target spesifik apa yang akan dijalankannya di BNI.
Namun yang jelas, pihaknya tidak akan banyak mengubah target yang sudah ditetapkan sebelumnya di masa-masa ini saat terjadi pandemi Covid-19.
Di sisi lain, dia menyatakan akan memperbaiki beberapa hal sehingga memenuhi ekspektasi para pemegang saham.
Royke berharap, berharap tim yang baru ini akan menjadi tim yang kompak, solid, dan bersinergi sehingga sesuai dengan yang diharapkan.
"Kami ingin membawa BNI lebih baik lagi ke depan. Selama 32 tahun saya mengabdi di BMRI, banyak perkembangan dan transformasi yang terjadi. Ini jadi modal saya untuk melakukan transformasi di tempat baru. Mohon doa restu agar kita, direksi yang baru bisa solid," pungkasnya.
Adapun dengan masuknya 4 nama baru, maka jajaran direksi BNI adalah sebagai berikut:
Direktur Direktur Utama: Royke Tumilaar*
Wakil Direktur Utama: Adi Sulistyowati
• PDAM Klungkung Kekurangan Kapasitas Air Bersih di Kecamatan Dawan
• Lagi, Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Buleleng Capai 40 Orang
• Empat Pasien Sembuh Dipulangkan, Positif Covid-19 di Jembrana Bertambah 5 Orang, Meninggal 1 Orang
Direktur Corporate Banking: Silvano Winston Rumantir*