Pilkada Serentak

Empat Partai Resmi Deklarasi Koalisi Tabanan Maju, Panji Astika Targetkan Kemenangan 65 Persen

Ketua Tim Pemenangan Partai Koalisi Tabanan Maju, I Made Asta Dharma menyatakan, kegiatan saat ini merupakan deklarasi untuk Koalisi Tabanan Maju

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Partai Golkar, Nasdem, Demokrat, Hanura menggelar deklarasi Koalisi Tabanan Maju (KTM) yang mengusung paslon A.A Ngurah Panji Astika dan I Dewa Nyoman Budiasa atau paket Panji-Budi (Padi) di Puri Anom Tabanan, Kamis (3/9/2020) malam. 

TRIBUN-BALI.COM,  TABANAN - Partai Golkar, Nasdem, Demokrat, Hanura menggelar deklarasi Koalisi Tabanan Maju (KTM) yang mengusung paslon A.A Ngurah Panji Astika dan I Dewa Nyoman Budiasa atau paket Panji-Budi (Padi) di Puri Anom Tabanan, Kamis (3/9/2020) malam.

Bahkan PPP Tabanan juga berniat bergabung ke Partai Koalisi Tabanan Maju ini.

 Hanya saja masih belum masuk secara resmi.

Ketua Tim Pemenangan Partai Koalisi Tabanan Maju, I Made Asta Dharma menyatakan, kegiatan saat ini merupakan deklarasi untuk Koalisi Tabanan Maju.

Pelajar, Pegawai dan PNS Jadi Kelompok yang Paling Banyak Teridentifikasi Covid-19 di Jakarta

Satgas Covid-19: Jam Kerja Tenaga Kesehatan Akan Dikurangi Agar Tak Sampai Menimbulkan Kelelahan

Latihan Intensitas Tinggi Ala Shin Tae-yong di Kroasia, Pemain Timnas U-19 Sampai Ada yang Pingsan

Koalisi tersebut diantaranya adalah Golkar, Nasdem, Demokrat, serta Hanura Tabanan.

"Sebenarnya 5 Partai, tapi yang secara resmi saat ini baru 4 partai. Satu partai yakni PPP masih menjemput rekomendasi untuk selanjutnya diserahkan ke kita di Koalisi Tabanan Maju," kata Asta Dharma, Kamis (3/9/2020) usai kegiatan deklarasi.

Pria yang juga Anggota DPRD Tabanan dari Fraksi Partai Golkar ini melanjutkan, selain lima partai ini ada juga yang merapat ke koalisi.

 Hanya saja, karena tidak berproses di Kabupaten mereka akan masuk secara mandiri sebagai relawan di dalam tubuh koalisi ini.

Disinggung mengenai langkah yang akan dilakukan Koalisi Tabanan Maju memenangkan Panji-Budi mengingat akan melawan Partai Penguasa, Asta Dharma menyatakan terutama adalah mensolidkan tubuh internal di koalisi.

 Selain itu adalah tetap semangat dalam artian jangan kalah sebelum bertempur.

"Kemenangan itu ada. Dengan kepercayaan kita sesuatu kemungkinan itu pasti akan terjadi. Apalagi masyarakat menginginkan perubahan Tabanan. Tapi untuk target kita belum patok secara angka, intinya kita target menang. Menang satu suara pun kita tetap menang," tegasnya.

Asta Dharma menyatakan, salah satu hal yang unggulan yang ditawarkan dari Paket Padi ini adalah bagaimana Desa Adat mempertahankan adat, budaya, dan sosial di Tabanan tentunya.

Selain itu, ada ekonomi kreatif, kesehatan terjamin, dan intinya masyarakat sejahtera.

Untuk diketahui, kata dia, Paket Padi ini akan melakukan pendaftaran calon di KPU Tabanan pada Sabtu (5/9/2020).

Oknum Polisi Dilaporkan, Gara-gara Uang Rp 1,7 Miliar Tak Disetor, Menyambi Jadi Sales Semen

29 Prajurit TNI Jadi Tersangka dan Ditahan Terkait Kasus Penyerangan Polsek Ciracas, Ini Motifnya

Ramalan Zodiak Kesehatan Jumat 4 September 2020, Aries Kurangi Makanan Berlemak, Leo Hindari Stres

Sebelumnya akan melakukan deklarasi calon.

"Intinya kami meminta restu kepada masyarakat agar kami bisa mengadakan perubahan di Tabanan menuju Tabanan yang Maju," harapnya.

Panji Astika Target Menang 65 Persen

Calon Bupati Tabanan Partai Koalisi Tabanan Maju, A A Ngurah Panji Astika menyebutkan, terkait pertarungan di Pilkada 2020 pada 9 Desember mendatang akan mentarget kemenangan sekitar 65 persen.

 Ia mengaku, angka tersebut bukanlah asal-asalan melainkan berkaca dari Pilkada 2015 lalu yang mana penantang PDIP, yakni Nasdem memperoleh suara sebanyak 35 persen.

"Kita sudah menyiapkan strategi kemenangan dengan menyesuaikan situasi dan kondisi saat ini. Kami cukup realistis dan kami yakin memenangkan Pilkada kali ini sekitar 65 persen. Dan kami yakin kehendak dari rakyat kita menang di Pilkada 2020," sebut Panji Astika.

Dia melanjutkan, terkait strategi kampanye yang akan dilakukan di masa pandemi ini adalah dengan merubah paradigma bahwa politik di Tabanan adalah politik yang cerdas, santun, dan berbudya, karena politik di Tabanan sebelumnya disebut "kasar".

Sehingga pihaknya akan memperbanyak kampanye ideologis, konseptual, beradu ide, kereatifitas dan lainnya.

"Bentuk dari kampanye nanti lebih banyak daring namun kita juga akan mengadakan pertemuan-pertemuan kecil dengan sejumlah masyarakat di Tananan," katanya.

Menurutnya, di Tabanan saat ini masih perlu banyak perbaikan di bidang infrastruktur.

Selain itu juga menciptakan good government (pemerintahan yang baik). Kemudian kita akan lebih mengembalikan ke industri primer yakni pertanian.

"Jadi kami akan menstimulus anak muda giat membuat UMKM yang berbasis pertanian. Karena kita punya semangat membangun Tabanan berbasis budaya dan pertanian. Apapun yang nantinya kita bangun akan semua berbasis budaya dan pertanian. Sehingga kami yakin akan kembali membangkitkan perekonomian di Tabanan dengan berhasil di Industri Pertanian," tegasnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved