Keunggulan Trans Metro Dewata yang Baru Diluncurkan, Ada Alarm jika Sopir Mengantuk

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Senin (7/9/2020) sore dilakukan peluncuran Trans Metro Dewata di Pasar Badung, Denpasar.

Desain bus ini pun menarik dan dilengkapi dengan beberapa fasilitas dan sistem keamanan yang cukup lengkap.

Salah seorang sopir bus Trans Metro Dewata, Dw Kt Arsadana yang diwawancarai saat peluncuran mengatakan bus ini memiliki sistem keamanan dan kontrol yang menarik.

Saat pintu bus dibuka akan terus mengeluarkan alarm.

Jika sopir mengantuk juga akan ada alarm disertai peringatan: Jika kelelahan silahkan istirahat.

• India Salip Brasil Jadi Urutan Kedua dengan Kasus Baru Covid-19 Tertinggi di Dunia

• Tim Kuasa Hukum Jerinx Tolak Sidang Online, Minta Tatap Muka, Ini Jawaban Kepala PN Denpasar

• Adu Jangkrik, Enam Orang dalam Satu Mobil Tewas Mengenaskan

"Misalnya saya merem sambil nyetir, alarmnya langsung bunyi dan ada peringatan," katanya.

Begitupun saat sopir maupun penumpang mengeluarkan rokok, sopir bermain HP juga akan mendapat peringatan.

Hal ini karena bus ini dilengkapi alat sensor.

Tak hanya itu, saat kecepatan bus menyentuh angka 40 km/jam alarm pun berbunyi.

"Kalau kecepatannya sampai 50 km/jam maka sopir kena denda. Sopir merokok kena sanski denda juga, nanti gajinya dipotong," paparnya.

Di dalam bus ini juga dilengkapi 5 kamera.

Jumlah penumpang naik maupun turun juga tercatat secara otomatis.

"Di setiap halte wajib berhenti 15 detik walau tidak ada penumpang. Dan estimasi keberangkatan satu bus dengan bus lainnya yakni 6 menit," katanya.

• Dua Pemain Timnas U-19 Indonesia Dipastikan Absen saat Lawan Kroasia

• Diatmika-Muntra Tak Dapat Rekomendasi DPP Golkar, Kader Golkar di 57 Desa se-Badung Mundur Massal

• Luncurkan Trans Metro Dewata, Koster Sebut Desain Disesuasikan dengan Anak Muda dan Lebih Menarik

Kapasitas bus ini yakni 40 orang termasuk untuk penumpang yang berdiri.