Koordinator Staf Khusus Presiden Pastikan Beri Perhatian Khusus pada Penanganan Pandemi di Bali
Ari Dwipayana memastikan bahwa Presiden Jokowi dan seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju, memberikan perhatian khusus bagi penanganan kesehatan dan
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Maka perlu diyakinkan bahwa penggunaan transportasi udara aman dari Covid-19.
"Begitu juga dengan semua unsur pendukung kegiatan pariwisata harus dipastikan aman dari Covid-19," tegasnya.
Transportasi, hotel dan destinasi wisata harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sehingga wisatawan merasa aman untuk berkunjung ke Bali.
Semua pelaku pariwisata harus menekankan kesehatan dan keamanan wisatawan menjadi prioritas.
Protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan (Clean, Healty, Safety, Environment/CHSE) di hotel, area fasilitas umum, transportasi serta destinasi wisata harus betul-betul berjalan.
"Pemerintah Provinsi Bali juga perlu terus melakukan simulasi, pengecekan dan supervisi agar kegiatan wisata berjalan sesuai protokol kesehatan," imbuh pria asli Puri Kauhan Ubud ini.
Dalam pertemuan tersebut, AAGN Ari Dwipayana mendiskusikan terkait program-program yang bisa dilakukan pemerintah pusat untuk mendukung pemulihan pariwisata Bali, mulai dari hibah pariwisata, memperbanyak MICE maupun program insentif untuk wisatawan berkunjung ke Bali.
Selain itu Ari Dwipayana menyerahkan secara simbolis enam ratus ribu (600.000) masker bantuan dari pemerintah pusat kepada Pemprov Bali untuk memasifkan kampanye penggunaan masker sebagai bagian upaya penanganan penyebaran Covid-19.
Selanjutnya enam ratus ribu masker tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang memerlukan. (*)