Corona di Bali
Polresta Denpasar Amankan Aksi Damai di Renon Denpasar, Kabag Ops: Kita Juga Ingatkan Pakai Masker
Aliansi yang turun ke jalan, menyuarakan aksi pembebasan drummer Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina alias Jerinx.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ratusan orang yang menamakan diri sebagai Aliansi Kami bersama JRX SID menggelar aksi damai didepan Monumen Bajra Sandi Renon dan Kantor Gubernur Provinsi Bali pada Selasa (8/9/2020).
Aliansi yang turun ke jalan, menyuarakan aksi pembebasan drummer Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina alias Jerinx.
Yang sebelumnya tersandung kasus masalah cuitan pencemaran nama baik Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali ini datang dan berkumpul di Renon, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali dengan membawa partisipan kurang lebih 200 orang.
• Bertambah Dua Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia di Buleleng
• Namanya Dicatut Buat Menipu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq: Masak Bupati Minta Pulsa
• Diskarmat Badung Catat Kebakaran di Badung Mencapai 118 Kasus Sampai Awal September 2020
Diantaranya dari WALHI Bali, Frontier Bali dan beberapa elemen lainnya
Mereka datang ke lokasi dengan menyuarakan aspirasinya terkait permasalahan yang dialami Jerinx.
Namun dalam aksi long march ini, para Aliansi mendapat pengawalan dari Polresta Denpasar yang dipimpin Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan didampingi Kabag Ops Kompol I Gede Putu Putra Astawa.
Dikonfirmasi Tribun Bali terpisah, Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Gede Putu Putra Astawa memberikan jawaban terkait aksi damai tersebut.
Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Gede Putu Putra Astawa mengatakan dalam aksi ini, pihaknya hanya bertugas memberikan pengamanan saja.
"Kami dari Polresta Denpasar datang ke Renon untuk memberikan pengamanan dalam aksi damai yang dilaksanakan beberapa elemen masyarakat," ujarnya.
"Dalam pengamanan ini, kita menerjunkan personel kurang lebih 190 orang," lanjut Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Gede Putu Putra Astawa kepada Tribun Bali, Selasa sore.
Lebih lanjut, dalam aksi yang digelar mulai dari pukul 14.00 wita ini dikatakan Kabag Ops Polresta Denpasar berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Bahkan lebih lanjut ia menambahkan, setelah aksi long march, Kabag Ops Kompol I Gede Putu Putra Astawa mendampingi Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, memberikan imbauan kepada para pendemo, agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker.
• Kejaksaan Agung Gelar Perkara Jaksa Pinangki terkait Kasus Djoko Tjandra
• Kembali, 1 Pasien Covid-19 di Denpasar Meninggal Dunia, Kasus Positif Bertambah 37 Orang
• 32.643 Spesimen terkait Covid-19 Hari Ini Lampaui Target Minimal
"Kita hanya memberikan imbauan dan peneguran langsung yang dilaksanakan oleh seluruh pers Polri kepada peserta," tambahnya.
"Kita berikan imbauan seusai aksi damai berlangsung. Imbauan ini langsung dipimpin Kapolresta Denpasar yang meminta agar pendemo tetap menggunakan masker," tutup Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Gede Putu Putra Astawa, Selasa (8/9/2020) sore.(*)