Corona di Bali
Bertambah Dua Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia di Buleleng
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng mengumumkan ada dua pasien positif covid-19 yang meninggal dunia.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA – Kasus kematian dengan hasil swab test positif covid-19 di Buleleng kembali bertambah.
Pada Selasa (8/9/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng mengumumkan ada dua pasien positif covid-19 yang meninggal dunia.
Mereka seluruhnya berasal dari Kecamatan Sawan.
Sekda Buleleng, juga sebagai Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng mengatakan, kedua pasien ini sejatinya meninggal sejak akhir Agustus lalu.
• Namanya Dicatut Buat Menipu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq: Masak Bupati Minta Pulsa
• Diskarmat Badung Catat Kebakaran di Badung Mencapai 118 Kasus Sampai Awal September 2020
• Kerjasama Antara KPK dan PLN Berhasil Selamatkan Aset Negara Rp 960 Miliar Lebih
Saat itu, statusnya masuk sebagai data probable.
Namun setelah melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Provinsi, kedua almarhum itu kini dimasukkan ke dalam data kasus kematian akibat covid-19.
Suyasa menyebut, untuk jenazah pertama merupakan seorang wanita berusia 44 tahun.
Almarhum sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta yang ada di Buleleng.
Selain hasil swab testnya positif, almarhum juga mengalami sakit maag akut, sesak nafas, dan batuk berdarah sebagai penyakit penyertanya.
Sedangkan jenazah kedua, merupakan seorang laki-laki berusia 58 tahun.
Selain hasil swabnya positif covid-19, almarhum yang kesehariannya bekerja sebagai sopir angkutan lintas Singaraja-Denpasar ini juga memiliki banyak penyakit penyerta, yakni Demam Berdarah tipe dua, diabetes dan pneumonia.
Almarhum kemudian meninggal dunia di ruang Lely RSUD Buleleng.
"Ada beberapa kasus meninggal dunia dengan hasil swab test positif covid-19 masih menjadi perdebatan apakah masuk probable atau kasus konfirmasi. Kami harus mencocokan data dengan Gugus Tugas Provinsi. Sembari menunggu keputusan dari Provinsi, datanya sementara kami masukan dalam kasus probable. Kemarin sore, kami sudah dapat jawaban dari Provinsi, dan datanya masuk dalam kasus konfirmasi. Data ini harus kami umumkan dan harus disamakan. Sehingga masuk dalam rilis hari ini," jelas Suyasa sembari menyebut jika kedua jenazah telah dimakamkan sejak akhir Agustus lalu, dengan protokol kesehatan.
Disisi lain, Gugus Tugas juga mengumumkan, pada Selasa (8/9) terdapat penambahan 39 kasus positif covid-19 di Buleleng.
• Ketua PSSI Sebut Status 27 Pemain di Timnas U19 Belum Aman,Bisa Dicoret atau Ada yang Dipanggil Lagi
• 32.643 Spesimen terkait Covid-19 Hari Ini Lampaui Target Minimal
• Rancang Program BOSS, Pengolahan Sampah Jadi Energi Alternatif di Desa & Destinasi Wisata Banyuwangi
Dengan rincian 19 kasus asal Kecamatan Buleleng.