Gojek Percepat Transformasi Digital UKM Kuliner Bali di tengah Pandemi  

Inisiatif #MelajuBersamaGojek kembali menegaskan komitmen tersebut dan menawarkan solusi bisnis yang komprehensif dan inklusif untuk UKM

Communication Gojek
Webinar bertema #UMKM Lebih Kuat Bersama Gojek & Pemprov Bali 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dukungan terhadap UMKM merupakan komitmen jangka panjang Gojek, perusahaan karya anak bangsa dan super app terdepan di Asia Tenggara. 

Gojek pun telah membantu jutaan mitra usaha, di mana 95 persen merupakan UMKM, untuk mengembangkan usahanya secara daring melalui berbagai layanan seperti GoFood, GoShop, GoPay, GoBox dan GoSend dengan menghubungkan mereka kepada lebih dari 170 juta pengguna yang telah mengunduh aplikasi Gojek

Inisiatif #MelajuBersamaGojek kembali menegaskan komitmen tersebut dan menawarkan solusi bisnis yang komprehensif dan inklusif untuk UKM di berbagai skala usaha untuk go-digital dan mengembangkan usahanya di tengah situasi pandemi.

Seorang Pria Meninggal Tergeletak di Jalan Imam Bonjol Denpasar, Punya Riwayat Hipertensi

Delapan Personel Polres Badung Dinyatakan Lulus Pendidikan Ahli Golongan

Profil Kim Nam Joon aka RM BTS, Ulang Tahun 12 September, Idol K-Pop Jenius, dan Fakta-faktanya

Terlengkap di industri, solusi ini terdiri dari fitur teknologi yang mendorong peningkatan permintaan konsumen, serta dukungan di luar teknologi yakni pelatihan wirausaha dan jejaring bisnis. 

Dukungan komprehensif ini dirancang khusus untuk membantu UKM beradaptasi, mengingat pandemi telah mengalihkan konsumsi kuliner masyarakat dari offline ke online.

Komitmen yang dilakukan oleh Gojek di sektor UMKM ini mendapatkan dukungan dari Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali drh. I Wayan Mardiana, dan I Wayan Gede Ari Danangga selaku Ketua Tim Ekonomi Kreatif (EkRaf) Kab Gianyar. 

Penyebaran Covid-19 di Bali Meningkat, Satgas Gotong Royong Desa Adat Diminta Kembali Aktif

Rektor Unud Prof Raka akan Undang Pakar Komunikasi Dr Aqua untuk Sharing Komunikasi dan Motivasi

Jelang Pilkada, Kapolres Badung Sambut Tim Supervisi Polda Bali

Hal ini tercermin dari webinar bertema #UMKM Lebih Kuat Bersama Gojek & Pemprov Bali yang dirangkai dengan pelatihan kewirausahaan dan kreativitas di masa pandemi serta digital marketing di mana para peserta dapat langsung didaftarkan/onboardke ekosistem layanan pesan-antar makanan GoFood.

”Sebagaimana kita ketahui, pandemi Covid yang muncul di Bali sejak awal bulan Maret telah mempengaruhi hampir semua sendi-sendi kehidupan masyarakat Bali. Tidak hanya sosial dan budaya, namun  juga berdampak ke sektor ekonomi, politik bahkan keamanan,” ujar Wagub Bali, Cok Ace, Jumat (11/9/2020).

Ia menambahkan, khusus di sektor ekonomi, pendapatan Bali hilang sekitar Rp 9,7 T per bulan dari transaksi yang bersumber dari pariwisata saja. 

Abaikan Barcelona, Georginio Wijnaldum Pilih Bertahan di Liverpool ?

Penumpang dari Padang Bai ke Lembar Menurun sampai 50 Persen

Namun demikian, Bali masih bisa bertahan berkat keberadaan para pelaku UMKM ini. 

“Oleh karena itu, kita harus jeli melihat sektor-sektor mana saja yang masih bisa berjalan di mana uang masih beredar. Setelah kita mengidentifikasi, bagaimana kita bisa mengakses kanal-kanal tersebut dan men-deliver-nya kepada konsumen”, ungkapnya.

Lebih lanjut Cok Ace mengatakan, untuk itu, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Gojek yang pada hari ini telah menyelenggarakan pelatihan UMKM, kali khusus buat bidang kuliner

“Ini akan membuka wawasan dan cakrawala kita cara untuk mengakses dan men-deliver produk-produk kita,” tambahnya.

Gojek telah mengubah tantangan yang kita hadapi, khususnya pelaku UMKM kuliner menjadi peluang bisnis di era kenormalan baru. 

“Gojek menawarkan berbagai kemudahan, melalui platform digital  yang dapat mempertemukan antara konsumen dan produsen. Sekali lagi kita harus tetap optimis pasti ada peluang, kalau kita jeli menangkap peluang tersebut”, tutur Cok Ace.

Sementara itu Vice President Gojek Leo Wibisonomenyampaikan, pandemi ini mengajarkan kami banyak hal, salah satunya adalah pergeseran preferensi konsumen yang semakin mengandalkan layanan platform digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

“Merespons pergeseran perilaku ini, Gojek berkomitmen mendorong sebanyak-banyaknya UMKM untuk bermigrasi onlinedan bergabung di ekosistem GoFood. Dengan demikian, akan semakin banyak UMKM kuliner yang dapat terus tumbuh dan beradaptasi dengan dukungansolusi terlengkap Gojek yang lebih dari sekadar teknologi,” tambahnya.

Sinergi yang kami lakukan bersama Dinas Koperasi dan UKM Prov. Bali ini merupakan langkah konkret di mana para UMKM tidak hanya diajarkan pelatihan secara online saja dengan tema yang sesuai, namun mereka langsung diberikan kesempatan untuk bergabung dalam ekosistem Gojek sebagai mitra merchant GoFood. 

“Kami berharap lewat sesi pelatihan ini, para UMKM dapat memperoleh ilmu yang meningkatkan kreativitas dan semangat, serta saling berbagi pengetahuan dasar berbisnis untuk membekali mereka dalam memulai usahanya,” jelas Leo.

Solusi komprehensif dari Gojek mendukung seluruh kebutuhan usaha UMKM kuliner maupun non-kuliner, dari hulu ke hilir, mulai dari otomasi pengelolaan bisnis hingga pengantaran. 

Solusi komprehensif itu di antaranya pertama platform digital untuk memudahkan konsumen mencari dan mengakses produk UMKM   (discovery) melalui GoFood dan GoShop.

Kedua layanan marketplace belanja bahan baku dengan harga terjangkau khusus bagi mitra UMKM melalui GoFresh.

Lalu opsi lengkap pembayaran nontunai yang mudah dan dari hulu ke hilir dengan GoPay dan Midtrans Payment Link.

Layanan logistik dan pengiriman cepat dengan GoSend Web Portal dan oleh mitra driver Gojek.

Manajemen bisnis yang lebih efisien dengan perangkat terintegrasi seperti GoBiz (aplikasi khusus merchant untuk mengelola bisnis secara mandiri), Spots (perangkat multifungsi untuk aplikasi kasir), Selly (solusi keyboard & dashboardpe ngelola penjualan), dan Moka (aplikasi kasir berbasis teknologi cloud).

Dan terakhir keenam yakni pelatihan keterampilan berwirausaha dan networking melalui wadah Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) dan pelatihan berbisnis online Gojek Wirausaha.

Solusi bisnis komprehensif tersebut merupakan kelanjutan dari berbagai upaya GoFood mendukung UMKM sejak awal masa pandemi. 

Guna memaksimalkan penghasilan UMKM, diawal masa pandemi, GoFood menggelar berbagai inisiatif yang meningkatkan permintaan, seperti program “Paket Makan Keluarga”.

Dimana 816.000 paket makanan telah dibeli dari 10.000 mitra usaha untuk disalurkan kepada keluarga mitra driver dan tenaga medis di rumah sakit rujukan Covid-19; dan program promosi Hari Kuliner Nasional (Harkulnas) (April-Mei 2020) di mana 74.000 mitra GoFood yang berpartisipasi berhasil mencatat jumlah pesanan dan omzet  lebih tinggi (12 persen) dibandingkan mitra di luar program.

GoFood juga terus memperketat protokol keamanan dan menerapkan standar kesehatan dan kebersihan makanan sesuai Panduan BPOM, agar mitra UMKM tetap menjadi andalan masyarakat. 

Protokol pengantaran tanpa kontak (contactless delivery) dan GoFood Pick up(mengambil pesanan makanan sendiri di outlet kuliner) terus dijalankan guna meminimalisasi kontak langsung.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved