Sudah Bayar DP Seratus Juta, Dewi Perssik Malah Merasa Ditipu Pebisnis Interior
Depe, panggilan akrab Dewi Perssik, mengatakan pebisnis itu karena diperkenalkan oleh salah seorang temannya.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Pedangdut Dewi Perssik telah merasa ditipu oleh pebisnis interior.
Padahal awalnya, Dewi Perssik ingin mendesain interior kamarnya tapi dirinya malah merasa dirugikan.
Dewi Perssik menyebut, kualitas furnitur yang diterima tidak sebanding dengan dana yang digelontorkan sampai ratusan juta rupiah.
Dewi Perssik pun tak segan membawa ke jalur hukum jika tak ada itikad baik untuk menyelesaikan masalah tersebut.
• Dewi Perssik Beli Rumah Rp 28 Miliar Dan Bertetangga dengan Anies Baswedan
Berikut rangkuman dugaan penipuan yang dialami Dewi Perssik.
Diperkenalkan oleh seorang teman Dalam tayangan video di YouTube MOP Channel, Dewi Perssik menceritakan awal bertemu dengan pebisnis tersebut.
Depe, panggilan akrab Dewi Perssik, mengatakan pebisnis itu karena diperkenalkan oleh salah seorang temannya.
"Jadi ceritanya saya punya teman, teman ini mempercayakan saya yang katanya, dia bisnis interior," kata Dewi Perssik.
Setelah itu, Dewi Perssik mendiskusikan desain bersama dengan pebisnis tersebut.
Ia berniat untuk mendesain kamarnya dengan kesepakatan interior seharga Rp 200 juta.
"Di bagian bawah, hanya kamar saja itu sekitar Rp 200 juta," ujar Dewi Perssik.
Merasa tak puas dengan hasilnya
Sebelum mengerjakan interior kamarnya, Dewi Perssik dan pebisnis tersebut telah menyepakati dan menandatangani di Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Setelah dikerjakan, Dewi Perssik dan keluarga tidak merasa puas dengan hasilnya lantaran barang tersebut tidak seperti kualitas seharga Rp 200 juta.
"Kita enggak bego-bego banget bahwa barang ini bagi saya dan bagi keluarga saya ini cacat, misalkan saya mau gold mejanya, tapi gold-nya enggak menyeluruh ada panu-panunya," ujarnya.