Video Viral Bocah SMP Terbawa Layangan Lalu Terjatuh, Terpaksa Dilarikan ke RS & Begini Kondisinya
Video yang berdurasi 9 detik itu memperlihatkan seorang bocah sempat terbawa terbang layangan tersebut.
TRIBUN-BALI.COM - Viral di media sosial yang merekam detik-detik bocah terbawa layangan.
Peristiwa itu pertama kali diunggah oleh akun Facebook Harimurti pada Jumat (4/9/2020) lalu.
Video yang berdurasi 9 detik itu memperlihatkan seorang bocah sempat terbawa terbang layangan tersebut.
Selang beberapa detik kemudian, layangan itu jatuh dan mengakibatkan sang anak ikut jatuh ke tanah.
Dalam keterangan unggahannya, Harimurti mengatakan, bahwa kejadian tersebut terjadi di Sande, Bantul, Yogyakarta.
• Layangan Besar Jatuh Timpa Merajan Warga Hingga Rusak di Perumahan Primaloka Denpasar
• Dilarang Ada Layangan, Paramotor Akan Atraksi di Langit Kota Gianyar Saat Detik-Detik Proklamasi
• Potensi Gangguan Akibat Layangan, PLN Catat Paling Banyak Ada di Bali Selatan
Setelah terjatuh, anak itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul.
"Hati hati kalau bermain layang2, kejadian siang td di Sanden Bantul, siswa SMP 2 Sanden, kelas 9, patah tulang, dilarikan ke RS PKU Bantul," tulis akun Facebook Harimurti.
Saat dikonfirmasi, Harimurti mengatakan, bahwa siswa yang terbawa layangan itu bernama Nabil.
Nabil merupakan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Sanden, di mana istri Harimurti mengajar.
"Biasanya anak itu main layangan aman-aman saja, tapi hari itu angin memang tidak seperti biasa, jadi ya pas apes," kata Harimurti kepada Tribunnews.com, Rabu (9/9/2020).
Hari berikutnya, anak itu telepon wali kelas untuk meminta izin tidak bisa mengikuti pelajaran sebab sedang dirawat di rumah sakit.
"Hari berikut dia telepon ibu wali kelas, kebetulan istri saya di dekatnya."
"Katanya izin tidak bisa mengikuti pelajaran dahulu karena opname di RS karena kecelakaan, tidak mau terus terang (kalau jatuh setelah terbawa layangan)."
"Padahal semua guru sesaat setelah kejadian sudah pada tahu kalau si Nabil jatuh terseret layang-layang," paparnya.

Sementara itu, Kasi Pemasaran Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, Wahyu Priyono membenarkan ada seorang pasien yang mengalami insiden saat menerbangkan layangan hingga videonya viral di media sosial.