Dua Pasien Covid-19 di Buleleng Meninggal Dunia, Positif Bertambah 9 Orang, Sembuh 24 Orang

TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Pasien meninggal dunia dengan hasil swab test positif Covid-19 di Buleleng, Bali, kembali bertambah dua orang.

Masing-masing berasal dari Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Seririt.

Dengan adanya penambahan ini, secara kumulatif kasus kematian akibat Covid-19 di Buleleng telah mencapai 18 orang.

Menurut data yang berhasil dihimpun dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, untuk pasien meninggal dunia asal kecamatan Buleleng, merupakan seorang laki-laki, berusia 65 tahun.

Almarhum tercatat meninggal pada Kamis (20/8/2020) lalu, di RSUD Buleleng.

Selain karena positif terpapar virus Corona, pasien juga memiliki riwayat sakit diabetes tipe dua, hipertensi, serta gagal ginjal.

• Denpasar Zona Merah Covid-19, Lapangan Puputan Badung hingga Taman Kota Kembali Ditutup

• Kelurahan/Desa Adat Sesetan Siap Segera Mengaktifkan Satgas Gotong Royong Penanggulangan Covid-19

• Persik Kediri Konfirmasi Satu Pemain Positif COVID-19

Sementara pasien meninggal dunia asal Kecamatan Seririt, merupakan seorang laki-laki berusia 65 tahun.

Ia meninggal dunia di RS KDH BROS, pada Sabtu (12/9/2020) kemarin sekira pukul 21.00 Wita.

Pasien tercatat dirawat di rumah sakit sejak satu minggu lalu, dengan keluhan sesak nafas dan batuk berdahak.

Setelah dilakukan swab test, hasilnya positif Covid-19.

Kondisi pasien kemudian kian melemah, karena juga memiliki riwayat sakit gagal ginjal, yang membuatnya harus rutin melakukan cuci darah dua kali dalam seminggu.

Disisi lain, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, I Ketut Suweca mengumumkan, pada Minggu (13/9/2020), terdapat penambahan 9 kasus positif Covid-19.

Dimana, 8 orang di antaranya berasal dari Kecamatan Buleleng, dan satu orang lainnya asal Kecamatan Sawan.

• Kasus Covid-19 ke 200 di Jembrana, Satu Warga Kehilangan Indera Penciuman

• Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone Terkonfirmasi Positif COVID-19

• Update Covid-19: 1.352 Orang Masih Dirawat di Bali, Kasus Positif di Indonesia Masih Tinggi

Selain itu, Suweca juga mengumumkan adanya penambahan 24 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.

Dengan rincian empat orang asal Kecamatan Sawan, 10 orang asal Kecamatan Buleleng, dua orang asal Kecamatan Gerokgak, satu orang asal Kecamatan Banjar, dua orang asal Kecamatan Sukasada, dua orang asal Kecamatan Seririt, satu orang asal Kecamatan Kubutambahan, satu orang asal Kecamatan Busungbiu, dan satu orang lainnya asal Kecamatan Tejakula.