Kabar Seleb
Fahri Hamzah Kritik Pedas Stasiun TV yang Banyak Tayangkan Soal Omong Kosong
Kritik pedas dilontarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah terkait berbagai tayangan TV selama pandemi Covid-19.
Untuk konten pendidikannya, kata Fahri, dapat diambil dari YouTube atau dicari di Google.
"Daring kan juga bisa pakai studio tv lokal. Ada lah caranya. Masak sih kita kehabisan akal," ujarnya.
Fahri kemudian menyoroti kebijakan Nadiem soal program kuota internet gratis hingga pembelian gadget atau gawai untuk peserta didik yang menjalani PJJ (pembelajaran jarak jauh) di masa pandemi Covid-19, dinilai tidak mendidik dan memboroskan anggaran negara.
Selaku Mendikbud, mestinya Nadiem meminta lembaga penyiaran seperti stasiun TV untuk menyiarkan konten pendidikan hingga 50 persen.
"Pak Nadiem Makarim yth, dari pada sampeyan sibuk beli gadget dan pulsa mendingan wajibkan semua TV untuk menyiarkan acara pendidikan sampai 50%. Layar Tv sudah ada di rumah penduduk tapi siarannya alamakkkk!" tegas Fahri.
Menurut Fahri, mayoritas keluarga di Indonesia sudah memiliki TV daripada gadget dan kuota internet , yang bisa dimanfaatkan menjadi ruang belajar.
"Ayolah cerdas dikit (Mendikbud Nadiem Makarim, red) kenapa bikin kebijakan," tandasnya.
Seperti diketahui, untuk mendukung sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau sekolah dari rumah yang berlangsung selama pandemi Covid-19 membuat kebijakan pembagian kuota internet bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen.
Belakangan, Kemendikbud menggelontorkan anggaran besar untuk kuota internet gratis bagi siswa yang terpaksa harus belajar daring, dan membolehkan sekolah membeli handphone, tablet atau alat komunikasi sejenis dan boleh dipinjamkan kepada siswa yang tak memilikinya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Banyak Tayangkan Omong Kosong dan Orang-orang Konyol, Ini Saran Fahri Hamzah untuk Stasiun TV,