Ini Sederet Drakor Lawas yang Masih Diperbincangkan & Sayang untuk Dilewatkan, Apa Saja Itu?

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Tribunners, apa yang Anda lakukan untuk menghabiskan waktu luang/kosong ?

Setiap orang memiliki caranya tersendiri untuk menghabiskan waktu kosongnya.

Ada yang memilih untuk berjalan-jalan.

Ada juga yang memilih berdiam diri dirumah sambil menonton drama Korea Selatan.

• Ini Arti Mimpi Tentang Pekerjaan, Ubah Pola Pikir hingga Segeralah Move On!

• Ini Pesona Park Bogum hingga Byeon Wooseok di Drakor Record of Youth

• Penampilan Kim Bum hingga Lee Dong Wook di Drakor Tale of Gumiho Bikin Penasaran Penggemarnya

Bosan menunggu kelanjutan episode drama baru?

Tidak ada salahnya untuk menonton drakor lama agar waktu Anda tidak kosong.

Beberapa drakor lawas memang sudah selesai dan tidak melanjutkan musimnya, tapi masih banyak warganet yang menonton.

Berikut sederet drakor yang masih diperbincangkan dan sayang untuk dilewatkan. Beberapa diantaranya tersedia di Netflix lho.

1. Reply 1988

Reply 1988 menceritakan kehidupan penting Korea Selatan lantaran pada tahun ini pertama kalinya diadakan Olimpiade antar Universitas di Seoul dan tentu saja ini menjadi tahun yang tidak bisa terlupakan bagi warga Kore Selatan.

Pada tahun inilah sistem pemberitahuan, edukasi dan olahraga berkembang pesat sehingga menarik banyak perhatian. Di tahun ini juga gelombang k-pop dimulai.

Saat penayangan drama ini tentu menarik perhatian para pecinta drama korea dan memberikan peringat penonton hingga 18.8%.

Serial ini menerima setidaknya 8 nominasi dan memenangkan Sutradara Terbaik dan Aktor Baru Terbaik di Baeksang Arts Awards ke-52.

Reply 1988 mengisahkan tentang lima sahabat sejak kecil yaitu Duk Seon (diperankan oleh Lee Hye Ri) satu-satunya perempuan dalam gank yang selalu membuat suasana ceria.

Jung Hwan (Ryu Jun Yeol) memiliki sifat pintar dan dia anak dari keluarga kaya raya, Sun Woo (GobKyung Pyo) mempunyai hati lembut, pintar dan tampan.