Virus Corona
Las Vegas, Kota Paling Ramai dan Pusat Hiburan Mewah Dunia Itu Kini Berubah Sepi Karena Pandemi
Pandemi Covid-19 telah mengubah segalanya. Kasino, hotel, tempat pertunjukan, dan hiburan malam hampir kosong dan ditutup
TRIBUN-BALI.COM - Welcome to Fabulous Las Vegas, demikian slogan dari kota paling ramai dan terkenal di dunia sekaligus pusat hiburan malam paling mewah di Amerika.
Setiap hari, ribuan turis datang ke Las Vegas untuk berpesta, menikmati hiburan malam, makan romantis, minum di bar, bermain poker atau hanya sekadar jalan-jalan dan selfie.
Las Vegas menawarkan hiburan 24 jam selama 7 hari non-stop.
Namun, pandemi Covid-19 telah mengubah segalanya.
Kasino, hotel, tempat pertunjukan, dan hiburan malam (yang biasanya menghasilkan 60 miliar dolar) hampir kosong atau ditutup.
Dikutip dari laman Dailymail.co.uk, Minggu (13/9/2020), sebuah pusat hiburan khusus dewasa, The Strip, yang dikunjungi 49.5 juta orang (menurut data tahun 2019), kini tutup.
Replika Patung Liberty setinggi 150 kaki dipasangi masker bertulisakan "Vegas Safely".
Tidak ada orang bernyanyi, berteriak, atau selfie di sepanjang jalan.
Bahkan gemerlap lampu neon kedip warna-warni, yang biasanya selalu menyala di setiap tempat hiburan dan pertokoan kini terlihat redup.
Air mancur terkenal di luar Hotel Bellagio yang biasanya jadi pusat perhatian turis, kini tidak terlihat lagi orang di sekitarnya.
Deru pesawat yang membawa turis mendarat di Bandara Internasional McCarran telah berhenti.
Langit tampak kosong, berwarna pucat akibat asap yang tertiup angin dari kebakaran hutan di California.
Poster-poster iklan pertunjukan superstar dunia termasuk Robbie Williams, Lady Gaga, dan Diana Rose, semua dibatalkan.
Biliar siang hari dan klub malam, semua tutup.
Termasuk sebuah pusat hiburan bernama Little Darling yang menampilkan pertunjukan penari dewasa tanpa busana.