Corona di Bali

Update Covid-19: 1.352 Orang Masih Dirawat di Bali, Kasus Positif di Indonesia Masih Tinggi

Adapun kini sebanyak 1.352 orang masih tercatat sebagai pasien dalam perawatan (kasus aktif) di Bali.

Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Ady Sucipto
Pixabay
Ilustrasi Update Covid-19 di Bali. 

TRIBUN-BALI.COM - Pandemi Covid-19 belum juga jelas ujungnya.

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali masih terus bertambah.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Bali per Sabtu (12/9/2020), jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 135 kasus.

Dengan penambahan tersebut, maka secara kumulatif jumlah kasus positif Covid-19 di Bali sudah mencapai 7.113 kasus.

Angka positif Covid-19 di Bali masih didominasi oleh kasus yang penyebarannya melalui transmisi lokal, yaitu sebesar 94,26 persen.

Tak hanya itu, data juga menunjukkan bahwa Bali kembali mencatat bertambahnya kasus meninggal terkait Covid-19 sebanyak 7 kasus.

Sehingga, jumlah pasien meninggal terkait Covid-19 di Bali secara kumulatif berjumlah 168 kasus (2,36 persen).

Meski demikian, pasien sembuh juga dilaporkan terus bertambah.

Data tersebut menunjukkan pasien sembuh bertambah sebanyak 64 orang, sehingga secara kumuatif pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh di Bali sudah berjumlah 5.593 orang (78,63 persen).

Adapun kini sebanyak 1.352 orang masih tercatat sebagai pasien dalam perawatan (kasus aktif) di Bali.

Mereka tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.

Perkembangan Covid-19 di Denpasar
Kota Denpasar masih menjadi wilayah dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di Bali.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, Denpasar mencatat ada penambahan 1 orang pasien meninggal dunia terkait Covid-19 per Sabtu (12/9/2020).

Sementara kasus sembuh diketahui meningkat sebanyak 20 orang, dan kasus positif bertambah sebanyak 33 orang yang tersebar di 13 desa/kelurahan.  

“Kami sampaikan kabar duka cita, 1 orang pasien Covid-19 di Denpasar meninggal dunia, kasus sembuh bertambah sebanyak 20 orang dan kasus positif meningkat sebanyak 33 orang yang tersebar di 13 desa/kelurahan, walaupun pasien sembuh terus bertambah, mari lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi penularan kembali,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Dewa Rai merinci bahwa terdapat 13 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Dauh Puri Kelod, Kelurahan Dauh Puri dan Desa Pemecutan Kelod mencatatkan penambahan kasus tertinggi yakni  masing-masing sebanyak 6 kasus positif, disusul Desa Dangin Puri Kangin yang mencatatkan penambahan sebanyak 3 kasus positif.

Sedangkan Desa Dangin Puri Kauh, Desa Padangsambian Kelod dan Kelurahan Padangsambian mencatatkan masing-masing 2 orang positif.

Sementara itu Desa Desa Pemogan, Desa Pemecutan Kaja, Kelurahan Pemecutan, Desa Tegal Kertha, Desa Penatih Dangin Puri, dan Desa Peguyangan Kangin mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing 1 orang.

Sebanyak 30 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini mengalami tren peningkatan.

Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. 

“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan,” katanya.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. 

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai.

Secara kumulatif kasus positif di Denpasar tercatat sebanyak 1.994 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 1.724 orang (86,46 persen), meninggal dunia sebanyak 31 orang (1,55 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  239 orang (11,99 persen).

Indonesia Tambah 3.806 Kasus Positif  Covid-19
Secara nasional, kasus positif Covid-19 di Indonesia juga masih tergolong tinggi.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 per Sabtu (12/9/2020), diketahui ada penambahan 3.806 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu tersebar di 34 provinsi atau seluruh provinsi di Indonesia.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus tertinggi, yakni 1.205 kasus baru. Di bawah Jakarta ada Jawa Tengah (386), Jawa Timur (384) dan Jawa Barat (291).

Penambahan 3.806 kasus baru ini menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 214.746 orang, terhitung sejak kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Adapun, penambahan ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap 38.571 spesimen dalam sehari.

Dalam rentang waktu yang sama, ada penambahan 2.241 pasien Covid-19 yang sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dilakukan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 152.458 orang.

Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Pada periode 10 - 11 September 2020, diketahui ada penambahan 106 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 8.650 orang. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved