Berita Nasional

MAUT Acara Makan Gratis! 3 Orang Tewas, Rangkaian Pernikahan Anak Kang Dedi, 1 Korban Anak 8 Tahun

Tragedi naas ini menelan 3 korban jiwa, tatkala acara makan gratis di alun-alun Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat 18 Juli 2024. 

ISTIMEWA
TRAGEDI - Warga mengantre di gerbang pendopo Garut menunggu gelaran makan gratis yang merupakan rangkaian kegiatan pernikahan Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan Maula Akbar putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Jumat (18/7/2025) siang. 3 orang tewas berdesakan sat mengantre makan gratis ini. 

TRIBUN-BALI.COM - Sungguh ironi, acara makan gratis malah jadi malapetaka dan kematian bagi 3 orang di Jawa Barat. 

Tragedi naas ini menelan 3 korban jiwa, tatkala acara makan gratis di alun-alun Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat 18 Juli 2024.

Kejadian yang menelan korban jiwa ini, serangkaian dengan kegiatan pernikahan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina dan Putra Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Maula Akbar.

Baca juga: HANCUR! Warung Babi Guling Terkenal di Badung Bali Ditabrak Avanza, Begini Kondisi Pengemudinya!

Baca juga: KEDUA Pelaku Pencurian Velg dan Ban di Parkir Gedung Bandara Ngurah Terungkap dari Rekaman CCTV!

Identitas korban yaitu, Vania Aprilia 8 tahun, Warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dewi Jubaedah 61 tahun, KTP Jakarta Utara, dan  Bripka Cecep Saeful Bahri, 39 tahun anggota Polres Garut.

Ketiga korban diketahui meninggal dunia, usai berdesakan di gerbang masuk Pendopo Garut untuk mengantri makan gratis.

Ibunda dari Vania Aprila, Mela Putri membenarkan bahwa anaknya meninggal dunia dalam kejadian tersebut. "Ia itu anak saya yang meninggal dunia," ujarnya kepada awak media di ruang jenazah RSUD dr Slamet Garut.

Pantauan Tribun saat ini jenazah Vania dan Dewi Jubaedah, berada di Ruangan Jenazah RSUD dr Slamet Garut. Sementara, jenazah Bripka Cecep berada di Rumah Sakit Guntur Talun.

Berdasarkan pemantauan TribunJabar di lokasi, kerumunan mulai memadati area setelah salat Jumat. Warga tampak mengantre di dua gerbang pendopo, untuk mendapatkan makanan gratis yang sudah disediakan oleh panitia.

Akan tetapi, situasi tidak terkendali saat warga berdesakan, di gerbang hingga menyebabkan korban terinjak-injak.

Dari video yang diterima TribunJabar.id, tampak warga berdesak-desakan di gerbang masuk Pendopo Garut. Ibu-ibu, bapak-bapak, lansia, hingga anak-anak berebut untuk masuk sambil menjulurkan tangan.

Tak sedikit warga yang terdorong hingga jatuh dan terinjak-injak warga lain di belakangnya. Tampak beberapa orang mengulurkan tangan meminta bantuan setelah jatuh dan terdesak warga lain. 

Suasana tampak kacau, sementara petugas berusaha membantu warga yang jatuh dan terhimpit.

Dedi Mulyadi Santuni Korban

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pun, meminta maaf kepada masyarakat atas insiden ini.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved