Menjelang Hari Raya Galungan, Harga dan Pembeli Piranti Penjor di Bali Menurun

Meskipun harga piranti penjor mengalami penurunan 25 persen dari harga Galungan sebelumnya, jumlah pembeli mengalami penurunan.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribun Bali / I Wayan Eri Gunarta
Para pedagang piranti penjor di Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, Senin (14/9/2020) 

Namun karena tekanan ekonomi, masyarakat lebih memilih ke mode lama, yakni membuat penjor seadanya dengan bahan yang disediakan sendiri, tetapi tanpa mengurangi esensi dari penjor tersebut.

Sementara untuk masyarakat yang masih membeli sejumlah piranti penjor, Patra menilai hal itu merupakan sebuah bentuk gotong royong ekonomi.

Namun ia menekankan, supaya dalam masa pandemi ini masyarakat tidak jor-joran.

“Tidak masalah kita melakukan secara sederhana. Yadnya akan menimbulkan sebuah kehidupan, kedamaian dan kebahagiaan. Kalau tidak punya, kecilkan. Dalam sastra sudah disebutkan, sekuntum bungapun kau persembahkan kepada-Ku, Aku akan terima,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved