Corona di Bali

Seorang Pasien Positif Covid-19 di RS PTN Unud Sempat Kabur, Begini Penjelasan Dirut

Pada hari Jumat (11/9/2020) dinihari lalu, seorang pasien positif Covid-19 yang tengah menjalani perawatan di RS PTN Unud melarikan diri

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN BALI
Suasana RS Unud yang mulai dioperasikan untuk penanganan khusus Covid-19, Selasa (7/4/2020). 

Pasien Covid-19 dengan gejala ringan bisa dirawat di RS rujukan lain, sementara yang memiliki gejala berat dirawat di RSUP Sanglah.

Neymar Telah Pulih dari Covid-19, Siap Bantu PSG Hadapi Marseille

Wakapolri: Bila Operasi Yustisi Belum Optimal, Pelanggar Protokol Covid-19 Ditindak dengan KUHP & UU

Doni Monardo Pastikan Pemerintah Pusat dan Daerah Kompak dalam Penanganan Covid-19

Peningkatan pasien Covid-19 di RS PTN Unud mulai terjadi akhir-akhir bulan Juli hingga Agustus lalu.

Ia menyampaikan, untuk  RS PTN Unud menambah bed atau tempat tidur agak sulit.

“Kami punya gedung 6 belum dipakai, dua lantai kosong bisa untuk 28 tempat tidur. Cuma masalahnya ada ruangan saja, tempat tidur dan perlengkapannya tidak ada. SDM kami juga tidak ada (kalau tambah bed). Kami RS negeri dari pemerintah kan harus ada perencanaan, mudah-mudahan tidak sampai menambah itu,” imbuhnya.

“Tinggal tiga bed yang kosong sekarang. Mudah-mudahan ada yang pulang nanti, sehingga nanti sore atau malam ada yang masuk dapat tempat,” sambung dr. Purwa.

Dengan tingginya pasien di RS PTN Unud saat ini, pihaknya membuat 4 shift kepada tenaga kesehatan agar tidak terlalu kelelahan, tiap 6 jam sudah berganti shift.

Ketersediaan BOR di RS PTN Unud hanya 88 bed, kini terisi 85 bed, dan yang kosong terdapat 3 bed.

Pasien yang hasil rapid test-nya reaktif dan masih menunggu hasil tes PCR keluar ditempatkan di satu ruang isolasi dengan satu tempat tidur.

Sementara yang sudah positif hasil PCR-nya (terkonfirmasi Covid-19) bisa ditempatkan dalam satu ruangan perawatan bersama dengan pasien positif Covid-19 lainnya.

Mengenai ketersediaan APD bagi tenaga kesehatan, dr. Purwa mengatakan saat ini APD ketersediaannya cukup, tidak mengalami kekurangan atau akan kehabisan APD dalam waktu dekat.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved