Corona di Bali
Update Covid-19: Kasus Positif di Bali Bertambah, Fasilitas di Denpasar dan Badung Ini Ditutup
Berdasarkan data per Minggu (13/9/2020), jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Bali telah menyentuh angka 7.226 kasus.
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Ady Sucipto
Dikonfirmasi Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan penutupan ini dilakukan untuk menekan penularan Covid-19 di tempat umum.
Apalagi di saat kasus positif semakin meningkat, banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan.
“Kedisiplinan masyarakat kurang, banyak kami temukan tidak memakai masker dan berkerumun. Sehingga untuk menghindari peningkatan kasus yang lebih besar, mulai hari ini, Gugus Tugas memutuskan untuk menutup kembali tiga tempat publik ini,” kata Dewa Rai.

Penutupan ini akan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang biasa menggunakan tiga tempat publik ini agar sementara tidak datang ke sana.
“Kalau berolahraga untuk sementara lakukan di rumah. Ini untuk kebaikan kita bersama,” katanya.
Pihaknya juga meminta masyarakat untuk memaklumi hal ini apalagai peningkatan kasus yang dikarenakan kluster tempat publik semakin meningkat.
Untuk saat ini pihaknya baru melakukan penutupan di dua lapangan dan taman kota saja sambil melihat perkembangan kasus selanjutnya.
“Sementara lapangan saja dulu kami tutup sambil melihat perkembangan dan situasi lebih lanjut,” imbuhnya.
Dewa Rai menambahkan, memang belum banyak masyarakat yang tahu terkait penutupan lapangan ini.
Apalagi saat hari Minggu yang notabene banyak masyarakat datang melakukan aktivitas olahraga maupun rekreasi khususnya saat sore hari.
Oleh karenanya, pihanya akan menyiagakan petugas untuk berjaga di sana.
“Tentu masyarakat banyak yang belum tahu, sehingga nanti melalui Satpol PP dan Dinas Perkim yang akan memantau atau menjaga serta memberikan mempermaklumkan seandainya ada warga yang datang. Petugas ini akan mengarahkan masyarakat agar sementara tidak berkunjung. Apalagi saat hari Minggu sore sangat padat sekali,” katanya.

Tak hanya di Denpasar, Pemerintah Kabupaten Badung juga kembali membatasi aktivitas masyarakat di kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung.
Hal itu dilakukan lantaran bertambahnya kasus positif Covid-19 di Badung.