Ingin Tetap Asyik di Tengah Lingkungan Kerja yang Toksik? Terapkan Satu Cara Ini
Riset yang dilakukan oleh Labour Force Survey (LFS) di Inggris menunjukkan, pada 2016-2017, sebanyak 526.000 orang mengalami gangguan kesehatan mental
Mindfulness atau kesadaran pikiran tak sekadar urusan ketenangan batin, tapi juga melahirkan pilihan yang lebih baik saat berhadapan dengan situasi sulit.
Bahkan kaitannya dengan pekerjaan, penelitian yang dipublikasikan di Academy of Management Journal (ANI) menunjukkan, mindfulness terbukti dapat mereduksi stres sehingga meningkatkan kinerja karyawan.
Sementara bagi yang kurang istirahat, hasil riset Oregon State University yang dimuat dalam Journal of Business Venturing menemukan, praktik mindfulness selama 10 menit sehari memiliki manfaat setara dengan tambahan tidur malam sebanyak 44 menit.
Akan tetapi, sebelum mempraktikkan, Anda perlu betul-betul paham apa yang dimaksud dengan mindfulness.
Susan Peacock, psikolog sekaligus praktisi mindfulness dalam Kompas, Kamis (11/10/2018), mengatakan, mindfulness adalah melakukan kegiatan sehari-hari dengan kesadaran penuh.
Misal saat makan, ya kita makan.
• Pernah Alami Mimpi Makan Daging Sapi? Jangan Khawatir, Berikut Artinya
Merasakan tiap suapan, bukan sambil melamun atau nonton televisi. Intinya mindfulness mewajibkan kita untuk fokus, tidak multitasking, dan tidak berpikir, apalagi bersikap menghakimi.
Contoh lainnya yang lebih masa kini, kata Susan, dapat dilakukan dengan melibatkan kesadaran saat bernapas atau melangkah.
Praktik mindfulness dari rumah hingga ke kantor
Dengan segala manfaat praktik mindfulness, tak heran kini mulai banyak perusahaan yang menyediakan fasilitas kelas mindfulness bagi karyawannya.
Namun, bila perusahaan Anda belum menyediakan fasilitas tersebut, Anda masih bisa mempraktikkannya sendiri dengan beberapa kiat berikut ini. Dimulai dari rumah.
Ketika pertama kali bangun pada pagi hari, sebelum beranjak dari tempat tidur, curahkan perhatian ke pernapasan. Ingat, hanya perhatikan napas.
Kemudian perhatikan perubahan postur tubuh. Resapi bagaimana perasaan tubuh dan pikiran ketika Anda beranjak dari tempat tidur atau kursi. Ini akan membantu membawa kesadaran Anda.
Saat sarapan, luangkan waktu untuk memperhatikan rasa, tekstur, dan bau makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Pikirkan dari mana asalnya dan segala hal yang terkoneksi saat sebelum makanan tersebut dihidangkan.