Mengenal Nomophobia, Ketakutan Tak Pegang Ponsel, Apa Saja Tandanya?

Yang paling banyak ditemui barangkali adalah nomophobia, atau fobia yang dirasakan saat tanpa ponsel. Yang satu ini disebut bisa sangat merusak kuali

Time Magazine via Bola Stylo
Ilustrasi main handphone - 

Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Sleep menemukan bahwa 90 persen dari 327 mahasiswa yang disurvei dapat dikategorikan memiliki nomofobia sedang hingga parah.

Nomophobia dikaitkan dengan gangguan tidur, kantuk di siang hari, dan kebiasaan tidur yang buruk.

“Peserta mengaku memeriksa email, SMS, atau berselancar di media sosial setelah mematikan lampu untuk tidur,” jelas Jennifer Peszka, PhD, rekan penulis studi dan profesor psikologi di Hendrix College di Conway, Arkansas.

“Ada beberapa orang yang melaporkan bahwa mereka khawatir akan ketinggalan sesuatu atau bahwa mereka tidak akan bisa mendapatkan bantuan atau menghubungi seseorang jika perlu, ”jelasnya.

Jika kamu tidak bisa tidur tanpa melihat-lihat berita dan media sosial, terus mengaktifkan notifikasi sepanjang malam untuk memastikan tidak melewatkan apa pun, atau selalu meletakkan ponsel di telapak tangan, kamu mungkin menderita nomofobia.

Selain itu, secara umum orang yang nomofobia juga akan cemas saat kehabisan baterai atau tidak bisa terhubung ke sinyal ponsel dan wifi. 

Bertarif Rp 2 Miliar, PD AeroSpace Jepang Tawarkan Wisata Luar Angkasa

Bareskrim Polri Telah Lengkapi Berkas Perkara Surat Jalan Djoko Tjandra, Pekan Ini Ditargetkan P21

Bagaimana cara membantu diri sendiri?

Tips untuk membantu seseorang tidur nyenyak ternyata justru memicu stres pada orang nomofobia.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa menyuruh seseorang untuk menempatkan ponsel mereka (jauh) dari kamar tidur cukup menimbulkan kecemasan sehingga tidur mereka akan terganggu,” kata Peszka.

Peszka merekomendasikan strategi perilaku kognitif yang dapat membuat perpisahan dengan ponsel sedikit lebih mudah di malam hari.

Jika kamu tidak dapat jauh dari ponsel saat tidur, gunakan pengaturan pada ponsel yang membatasi penggunaan.

Misalnya, aktifkan fungsi "do not disturb" dari waktu tidur hingga waktu kamu ingin bangun.

Notifikasi akan dimatikan (tidak akan menyala ketika kamu menerima teks atau email) dan kamu tidak akan dapat menerima panggilan telepon, meskipun kamu tetap dapat memprogram kontak darurat sehingga kamu tak akan melewatkan kabar yang benar-benar penting.

Segera cari bantuan profesional psikologi jika keterikatan pada ponsel mulai mengganggu kehidupan sehari-hari.

Misalnya selalu mengantuk di siang hari, terbangun di malam hari untuk membaca notifikasi, atau orang di sekitarmu mulai mengeluhkan sikap kecanduan gawai mu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nomophobia, Ketakutan Jika Tak Pegang Ponsel, Seperti Apa Tandanya?"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved