Kebakaran di TPA Yeh Sayang Sempat Gegerkan Warga Banjar Dinas Papung Karangasem
Warga Banjar Dinas Papung digegerkan dengan kebakaran sampah sekitar TPA Yeh Sayang
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Warga Banjar Dinas Papung, Desa Bungaya, Bebandem, Karangasem, Bali, digegerkan dengan kebakaran sampah di sekitar TPA Yeh Sayang, Selasa (15/9/2020) sekitar pukul 18.30 Wita.
Kobaran api besar, sedangkan asap tebal dan berterbangan ke permukiman masyarakat sekitar.
Info dilapangan, yang pertama kali melihat kebakaran sampah ialah warga.
Kobaran api sudah membesar, dan melahap sebagian tumpukan sampah.
• 4 Zodiak Ini Terkenal Punya Sikap Menyenangkan, Sukses Bikin Orang Lain Rindu
• Bocoran Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 9, dan Berikut Cara Pendaftarannya
• Satgas Covid-19 Sebut Setelah DKI Jakarta, Pengetatan Kembali PSBB Bisa Dilakukan di Daerah Lain
Warga langsung melaporkan ke petugas pemadam kebakaran (Damkar) Karangasem untuk dilakukan pemadaman beserta pendinginan.
Kepala Dinas Damkar Karangasem, Nyoman Tari mengungkapkan, petugas mendapatkan info sekitar pukul 18.55 Wita.
Saat itu kobaran api sudah besar, serta melahap sebagian sampah.
Tak ada korban ataupun luka-luka.
Yang terbakar hanya tumpukan sampah, luas 15 are.
Pemadaman berjalan dengan lancar.
"Tidak ada kerugian materiil. Untuk penyebab kebakaran belum kita ketahui detail,"kata Tari, Rabu (16/9/2020).
Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Karangasem mengaku, menerjunkan sekitar 13 personil serta 4 unit armada.
Air yang dipakai untuk pemadaman diperkirakan sekitar 20 ribu liter.
Pejabat asal Kecamatan Kubu mengimbau warga untuk tidak membakar sampah sembarangan, mengingat cuaca panas dan angin bertiup kencang.
Saat kondisi seperti ini potensi kebakaran lebih besar.
Apalagi seminggu terakhir ini sering terjadi kebakaran lahan serta TPA di Karangasem.
Ditambahkan, sehari sebelumnya kebakaran sampah juga terjadi di Banjar Asak, Desa Adat Asak, Karangasem, Senin (14/9/2020) pukul 23.30 Wita.
Yang terbakar yakni tumpukan sampah masyarakat di tempat pembuangan sampah sementara (TPS), hingga hangus terbakar semua.
Sebelumnya, kebakaran lahan perbukitan terjadi di Banjar Kaang, Desa Kertanandala, Kecamatan Abang, Senin (14/9/2020).
Yang terbakar semak dan pepohonan.
Untungnya kobaran api tak sampai ke permukiman warga, hanya lahan bagian atas.
Lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 2 hektare.
"Karena lokasi kebakaran tak bisa dijangkau selang. Maka petugas hanya melakukan penyemprotan serta pendinginan disekitar rumah penduduk supaya api tak merembet ke bawah. Untungnya api bisa padam sendiri,"jelas Nyoman Tari, mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
(*).