Sembilan Kali Putaran Pencarian Pemancing Hilang di Perairan Air Kuning Masih Nihil

Perugas pos pencarian dan pertolongan Jembrana, masih terus berupaya menemukan seorang korban yang hilang akibat tabrakan jukung dan kapal selerek

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Foto: Petugas Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana melakukan pencarian Kamis (17/9/2020) pagi tadi di sekitar AB perairan Air Kuning dan Perairan Perancak. 

Dua korban yang berada di jukung ialah I Made Ludra, 26 tahun, warga Banjar Perancak, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana.

Untuk Ludra sendiri diketahui selamat dari peristiwa ini.

Sedangkan korban hilang dan masih dalam pencarian ialah I Made Rade, 17 tahun, warga Banjar dan desa yang sama dengan korban selamat.

Kejadian tabrakan sendiri informasi yang dihimpun, terjadi di tengah perairan Air Kuning.

Kedua korban usai pulang dari memancing di Perairan Tabanan.

Sembari menunggu air pasang untuk mendarat, kedua korban istirahat lego jangkar di perairan Air Kuning sambil makan makanan bekal mancing.

Kemudian datang perahu Selerek warna orange dari arah timur langsung  menabrak jukung bagian belakang dan mengakibatkan korban Made Rade terlempar ke laut dan hilang.

Kemudian perahu melarikan diri, tidak ada usaha untuk menolong, sementara korban selamat Ludra, dengan kondisi jukung satu mesin as bengkok dan baling-baling patah berusaha untuk balik pulang ke Pantai Perancak.

Dan melaporkan kejadian ke warga lain hingga dilakukan pencarian baik korban dan pengemudi kapal selerek. (*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved