Berita Banyuwangi
Sepuluh Tahun Berkolaborasi, Seniman Apresiasi Langkah Banyuwangi Kembangkan Seni-Budaya Lokal
Komunitas seniman dan budayawan Banyuwangi mengapresiasi kinerja Pemkab Banyuwangi
TRIBUN-BALI.COM, BANYUWANGI- Komunitas seniman dan budayawan Banyuwangi mengapresiasi kinerja Pemkab Banyuwangi selama sepuluh tahun terakhir dalam mengembangkan seni-budaya.
Pelaksana Tugas Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB), Hasan Basri mengatakan, Banyuwangi telah berhasil membuat citra kebudayaan dan kesenian daerah menjadi tersohor di tingkat nasional bahkan dunia.
"Berbagai event yang mengundang seni budaya Banyuwangi ke level internasional telah membuktikan itu. Seni budaya daerah telah diangkat ke level yang membuat kami bangga," kata Hasan Basri.
Menurutnya, keberhasilan tersebut membuat masyarakat Banyuwangi semakin percaya diri menunjukkan identitas budaya dan kearifan lokal yang telah lama tenggelam.
• BREAKING NEWS - Kasus Covid-19 Meningkat, Pemprov Bali Mulai Terapkan WFH Hari Ini
• Aiptu Sadia Ajak Masyarakat Taati Protokol Kesehatan
• Benda-Benda Bersejarah Banyuwangi Dipamerkan di Pameran Kepurbakalaan
“Dulu, kami pakai udeng itu malu, sekarang ini dengan memakai udeng kita lebih percaya diri,” ungkap Basri.
Dia menilai, langkah pemerintah daerah turut mengembangkan seni-budaya sudah tepat.
“Seniman ikut merasakan berkahnya dan putaran ekonominya. Tentunya para pegiat pariwisata juga merasakan itu,” tambahnya.
Selain itu, Hasan mengapresiasi langkah Banyuwangi yang menjadikan Banyuwangi menjadi destinasi arsitektur yang tidak terpikirkan sebelumnya.
Bupati Abdullah Azwar Anas selama 10 tahun terakhir telah menjadikan arsitektur lokal sebagai kiblat pembangunan fisik yang ada di daerah.
“Dulu pemerintah memberikan subsidi untuk mempertahankan rumah adatnya, tapi sekarang masyarakat berlomba-lomba turut membangun rumah adat ataupun gedung berasitektur lokal,” katanya.
Dia berharap ke depan, gairah untuk mengembangkan kebudayaan selalu terjaga.
Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas menilai, komunikasi antar seniman dan pemerintah sangat penting dibangun untuk kemajuan bersama.
Dia mengatakan, selama sepuluh tahun pemerintah mencoba hadir untuk menumbuhkembangakan seni-budaya lokal di tengah arus modernisasi.
Anas melanjutkan, kebudayaan merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki Banyuwangi.
Sehingga ke depan perlu terus dikembangkan, sehingga masyarakat terutama generasi muda mengenal dan memahami seni-budayanya.