Dua Hari Terakhir, BPBD Denpasar Tangani 7 Korban Laka Lantas, Seorang Pemuda Tak Sadarkan Diri

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebanyak 6 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah Kota Denpasar dalam dua hari terakhir atau sepanjang Jumat (18/9/2020) sampai dengan Sabtu (19/9/2020) siang ini.

Hal ini menjadi cerminan realita kurangnya kesadaran, kehati-hatian dan ketertiban berkendara yang baik dan benar.

Dari 6 kasus laka lantas yang ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar tersebut, 7 orang menjadi korban luka-luka, satu diantaranya juga mengalami kondisi tidak sadarkan diri.

"Kondisi tidak sadarkan diri dialami T H, pemuda yang mengalami kecelakaan Lalu lintas di Jalan Noja depan Banjar Abian Nangka Kaja, Kesiman Petilan, Denpasar Timur, pada Jumat (19/9/2020) malam kemarin," ujar Koordinator Ambulans BPBD Denpasar, Dewa Mahendra kepada Tribun Bali, Sabtu (19/9/2020).

• Ramalan Zodiak 20 September 2020, Virgo Jangan Ragu, Scorpio Akan Mengeluarkan Banyak Uang

• Kim Jong Un Kembalikan Masker ke China Karena Curiga Dibuat Oleh Korea Selatan

• Sejak 7 September 2020, 56 Orang Tak Menggunakan Masker Didenda di Denpasar

Lanjut dia, selain tidak sadarkan diri, T H juga mengalami pendarahan dari telinganya.

Korban kemudian dilarikan oleh petugas ambulans BPBD Denpasar menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Sementara itu, pada Sabtu (19/9/2020) pagi hari tadi, BPBD menerima laporan dari Kepala Dusun banjar Kelandis tentang adanya kecelakaan di Jalan Hayam Wuruk, tepatnya di depan Banjar Kelandis, Sumerta Kauh, Denpasar Timur, Bali.

Korban merupakan seorang pria berusia 24 tahun dengan inisial I M W.

Pria asal Sumerta Kaja itu tampak kesakitan setelah terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.

"Kondisinya luka lecet pada siku tangan kanan dan kiri serta luka lecet pada lutut kanan.
Korban selanjutnya dirujuk ke RS Trijata," bebernya.

Pada Sabtu (19/9/2020) dini hari, petugas ambulans BPBD Pos Graha Sewaka Dharma juga disibukkan dengan penanganan korban laka lantas di Jalan Ahmad Yani Utara, Banjar Pulugambang, Peguyangan Kaja, Denpasar Utara.

Saat petugas tiba di lokasi, korban G D berusia 25 tahun dalam kondisi yang lemah.

"Kondisinya lemah, terdapat luka lecet pada wajah, luka robek pada pelipis kiri dan luka robek pada bibir bagian atas. Korban kami rujuk ke RSUP Sanglah," katanya.

Pada malam sebelumnya, atau Jumat (18/9/2020) malam, terjadi kecelakaan di Simpang Jalan Gurita Pulau Moyo, Sesetan, Denpasar Selatan.

BPBD berkoordinasi dengan petugas Ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Senpasar untuk segera menangani korban.

"Korban merupakan seorang pria berusia 29 tahun berinisial S, wajahnya berdarah terdapat lecet pada kepala dan siku kanan, korban ditangani oleh petugas di TKP," tutur Dewa.

Sementara itu, seorang wanita berusia 37 tahun berinisial D A A sulit digerakkan kaki kirinya dan dicurigai mengalami patah tulang tertutup pada kaki kirinya dan terus mengalami nyeri, terdapat pula luka di wajahnya.

D A A diketahui mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Melati sebelah Barat Gor Ngurah Rai, Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara pada Jumat (18/9/2020) malam dan ditolong oleh petugas ambulans BPBD Denpasar.

Selain D A A, dalam kecelakaan lalu lintas tersebut terdapat korban lainnya, yakni R T, keduanya beralamat sama di Darmasaba

"Kondisi R T mengalami luka luka, seperti luka lecet pada tangan, luka lecet pada lutut dan kaki kanan. Kedua Korban dirujuk ke RSUP Sanglah," ujar dia.

Sebelumnya, pada siang hari, insiden laka lantas dialami oleh R G D pria asal Simalungun, Sumatera Utara, ia mengalami laka lantas di Jalan Mahendradatta Selatan, Denpasar.

"Kondidi R.G.D (44) mengalami lecet pada bahu kiri dan bibir serta pedarahan pada kening, korban dirujuk ke RSUP Sanglah," pungkas dia. (*).