Dr Aqua Dwipayana Diskusikan Penanganan Covid dengan Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pakar Komunikasi, Dr Aqua Dwipayana Rabu siang lalu (16/9/2020) silaturahim ke Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Husein Sagaf di kantornya di Denpasar, Bali.

Mereka mendiskusikan banyak hal terutama penanganan Covid-19 di Bali.

Saat ketemu Husein tidak sendiri. Dia didampingi dua pejabat utama Korem 163/Wira Satya.

Mereka adalah Kepala Seksi Personalia, Kol Caj Dindin Rahmat Solahudin dan Kepala Seksi Logistik, Letkol Arm Chriswan Haryadi.

• Nestapa Jemput Suami, Ibu Ini Dijambak Lalu Dipukuli oleh Wanita Pelakor Hingga Lapor Polisi

• Pangdam IX/Udayana : Pilkada Serentak TNI di Bali Harus Sinkron dengan Polri

• Jakob Oetama Wafat, TNI AU dan Wakil Ketua MPR Ucapkan Belasungkawa, Kehilangan Bagi Kita Semua

Sementara Dr Aqua begitu mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Badung, Bali, dari Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) langsung silaturahim ke Husein.

Beberapa jam sebelumnya pada Rabu pagi di Mataram, NTB, Dr Aqua silaturahim sambil sarapan pagi dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, Danrem 162/Wira Bhakti NTB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, dan Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Suratun.

Tempatnya di rumah dinas Kapolda NTB.

Iqbal yang mengundang motivator terkenal itu.

Seluruh Personil agar Perkuat Kemampuan Komunikasi

Kepada Dr Aqua, Husein menceritakan perkembangan terakhir kondisi Covid-19 di Bali dan penanganan.

"Akhir-akhir ini trendnya memang naik Pak Aqua. Terkait dengan itu saya bersama seluruh jajaran di Korem 163/Wira Satya termasuk di semua Kodim terus-menerus mengingatkan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan secara konsisten. Terutama fokus pada pemakaian masker," jelas Husein.

Mereka sama-sama melihat dan menilai sampai sekarang di Bali masih banyak masyarakat yang tidak disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Terkesan menyepelekannya. Padahal itu untuk kesehatan sendiri dan orang lain terutama yang berada di sekitarnya.

Kepada Husein, Dr Aqua menyarankan agar seluruh personilnya yang ditugaskan di lapangan memperkuat kemampuan komunikasi mereka.

Itu adalah "senjata" utama yang cukup ampuh untuk menyadarkan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan.