Dr Aqua Dwipayana Diskusikan Penanganan Covid dengan Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf

Sebelum itu dilakukan, menurut Dr Aqua, agar semua petugas di lapangan menunjukkan keteladanan melaksanakan protokol kesehatan.

Hal tersebut penting sehingga saat menegur orang-orang tidak disiplin terkait Covid-19, pesannya disimak dan dilaksanakan.

Senang Dapat Banyak Info Penanganan Covid-19 di Bali

Seperti diketahui beberapa hari lalu Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo untuk menurunkan kasus Covid-19 di sembilan provinsi dalam waktu dua minggu.

Sembilan provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara, dan Papua.

"Presiden memerintahkan dalam waktu dua minggu kita harus bisa mencapai tiga sasaran yaitu penurunan penambahan kasus harian, peningkatan recovery rate, dan penurunan mortality rate," ucap Luhut dalam rapat koordinasi virtual melalui keterangan tertulis di situs resmi Kemenko Marves, Selasa (15/9/2020).

Menurut Luhut perintah Jokowi untuk fokus penanganan Covid-19 dilatarbelakangi kondisi delapan dari sembilan provinsi yang menyumbang 75 persen dari total kasus atau 68 persen dari total kasus yang masih aktif.

"Bali termasuk dari sembilan provinsi itu. Nanti sore (Rabu sore lalu-pen) Pak Luhut akan memimpin vicon terkait dengan penangan Covid-19 itu," jelas Husein.

Setelah lebih dari satu jam mereka diskusi, Dr Aqua pamit untuk melanjutkan silaturahim ke teman-temannya yang lain di Denpasar.

Staf Ahli Ketua KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik itu senang karena mendapat banyak info penanganan Covid-19 di Bali dari Husein.

"Terima kasih banyak Mas Husein untuk semua infonya yang sangat bermanfaat. Saya jadi lebih banyak tahu tentang partisipasi aktif seluruh personil Korem 163/Wira Satya yang Mas Husein pimpin dalam penanganan Covid-19 di Bali," pungkas Dr Aqua.