Saat Melewati Pantai Melisan Buleleng, Pria Ini Dapati Mayat Tertelungkup yang Sudah Membengkak
Tiba-tiba, ia melihat sosok mayat tersebut dalam keadaan tertelungkup dengan posisi kepala menghadap ke barat laut.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Eviera Paramita Sandi
TRIBUN-BALI.COM - Mayat berjenis kelamin laki-laki, ditemukan terdampar di pinggir Pantai Pelisan, Dusun Kawanan, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali pada Senin (21/9/2020) pagi.
Namun demikian hingga saat ini belum diketahui identitas maupun penyebab kematiannya.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Sumarjaya mengatakan, mayat tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Gede Redaya (60).
Pria asal Desa Penuktukan itu mulanya sedang berjalan melewati Pantai Pelisan.
Tiba-tiba, ia melihat sosok mayat tersebut dalam keadaan tertelungkup dengan posisi kepala menghadap ke barat laut.
Redaya lantas bergegas melaporkan temuannya ini ke pemerintah desa Penuktukan, serta ke aparat kepolisian sektor Tejakula.
Berdasarkan keterangan Perbekel Desa Penuktukan Gede Maduarta, mayat tersebut bukanlah warga di desa setempat.
"Ciri-ciri mayatnya, ada tatto tribal di betis kanannya, dan tatto gambar putri Bali di bagian punggung sebelah kanan. Kondisi mayat sudah membengkak dan berbau busuk. Terdapat pula luka di tumit sebelah kirinya," terang Iptu Sumarjaya.
Imbuh Iptu Sumarjaya, hingga saat ini anggota Polsek Tejakula masih melakukan penyelidikan di sekitar TKP, untuk mengetahui penyebab tewasnya, termasuk mencari identitasnya.
"Mayat masih diperiksa tim medis dan inafis Polres Buleleng," tutupnya. (*)