Bale Piasan Pura di Banjar Pesangkan Karangasem Dilahap Si Jago Merah,Kerugian Ditaksir Puluhan Juta

Tidak ada warga di sekitar pura pada saat kejadian. Tapi, sebelum kejadian sempat ditemukan ada seorang pemedek yang bersembahyang di sekitar pura

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Saiful Rohim
Petugas pemadam kebakaran dibantu kepolisian, TNI, dan warga memadamkan kobaran api yang melahap Bale Piasan di Duda Timur, Kec. Selat, Selasa (22/9/2020) pagi hari. 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Bale Piasan Pura di Banjar Dinas Pesangkan, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat hangus dilahap si jago merah, Selasa (22/9/2020) sekitar pukul 08.40 Wita.

Sejumlah barang di dalam Bale Piasan tidak bisa diselamatkan.

Juga bagian tiang & atap Bale rusak parah akibat hangus terbakar.

Perbekel Duda Timur, Gede Pawana, mengatakan, bale piasan  terbakar pagi hari.

3 Penyebab Penyakit Paru-paru Basah dan Cara Mengatasinya

Viral, Video Trek-trekan, Polresta Denpasar Tegaskan Ada Tindakan Lebih Lanjut untuk Beri Efek Jera

Tim Penindak Yustisi Agung Covid-19 Tindak Pelanggar Prokes di Pasar Mengwi Badung

Tidak ada warga di sekitar pura  pada saat kejadian. Tapi, sebelum kejadian sempat ditemukan ada seorang pemedek yang bersembahyang di sekitar pura.

Usai sembahyang pemedek langsung  kembali ke tempat tinggalnya.

"Beberapa jam setelah itu baru ada kebakaran. Yang terbakar hanya bagian Bale Piasan. Api tidak sampai menjalar ke tempat lain. Tak ada korban jiwa  maupun luka,"ungkap Gede Pawana, Selasa (22/9/2020) siang.

Pihaknya  menduga, peristiwa ini terjadi karena dupa. Kemungkinan pemedek  lupa mematikan dupa, sehingga terjatuh & membakar bale  piasan.

 Beberapa  menit kemudian warga hubungi petugas pemadam. Petugas pemadam kebakaran datang  ke lokasi melakukan pemadaman beserta pendinginan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar)  Karangasem, I Nyoman  Tari, mengatakan, petugas mendapat informasi dari warga bernama I Nengah Alit sekitar pukul 08.56 wita.

Petugas mengerahkan sekitar 18 orang personil dan 4 unit armada. Air yang digunakan untuk  pemadaman lima ribu liter.

"Penanganan dibantu warga sekitar, Polri, & TNI. Pemadaman dipimpin oleh Kabid Ops didampingi Kasi Ops,  berserta Kasi  Bantek," ungkap I Nyoman Tari, mantan Kepala Badan  Kepegawaian Daerah (BKD) dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Penyebabnya  diduga karena dupa yang belum dimatikan. Kerugian ditaksir mencapai Rp 35 juta lantaran bale piasan alami kerusakan parah.

"Jika  kerugiannya dihitung semua, fisik serta biaya upacara, bisa mencapai Rp 65 jutaan," ungkap Gede Pawana, yang juga Ketua Pasebaya Gunung Agung.

Tak Kena Sanksi Denda Rp. 100 Ribu, Polres Gianyar Beri Sanksi Push Up

Jalan Sukawati–Tegenungan Diharapkan Buka Destinasi Wisata

Waspadai 7 Penyakit yang Mengintai Sistem Reproduksi Perempuan

Untuk mengantisipasi kasus kebakaran  meningkat di Karangasem, petugas pemadam kebakaran terus melakukan sosialisasi terkait bahayanya kebakaraan.

 Masyarakat juga diimbau agar tak membakar sampah atau dedaunan saat membersihkan lahan dan pekarangan di sekitar rumahnya.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved