Total Hadiah Rp 1,7 M, 51 Desa Adat di Badung Ikuti Lomba Ogoh-Ogoh yang Diadakan Provinsi Bali
Puluhan ogoh-ogoh di Kabupaten Badung mulai dinilai oleh tim dari Provinsi Bali. Ogoh-ogoh yang diikutkan dalam lomba tersebut diusulkan oleh desa a
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Kecamatan Kuta Selatan diwakili desa adat Kedonganan, Bualu, Pecatu, Peminge, Ungasan, Jimbaran, Kampial, Tanjung dan Benoa.
Begitu juga Kecamatan Kuta Utara diwakili Desa desa adat Dalung, Canggu, Kerobokan. Kecamatan Mengwi diwakili oleh Desa adat Baha, Cengkok, Mengwi, Gulingan, Kwanji, Beringkit, Sembung, Penarungan, Balangan, Munggu, Karangenjung, Banjar Sayan, Kekeran,dan Kapal. Untuk di kecamatan Abiansemal diwakili oleh desa adat Sibanggede, Sibangkaja, Sangeh, Blahkiuh, Semana, Lambing, Batubayan, Gerana, Kutaraga, Jempeng, Angantaka, Pikah, Tegal, Sedang, Lambing Sibangkaja, dan Abiansemal. Terakhir di Kecamatan Petang diwakili oleh desa adat Petang, Samuan, Batu Lantang, Lawak, Pangsan, Bon dan Sulangai.
“Kami berharap dari 51 ogoh-ogoh yang dilombakan tersebut, Badung mendapat nominasi, dan tetap menyuguhkan karya-karya terbaik muda mudi Kabupaten Badung. Selain itu untuk seka teruna selalu meningkatkan kreativitasnya,” imbuh Gde Eka Sudarwitha
Untuk diketahui, pada 23 Maret 2020 Gubernur Bali Wayan Koster.mengeluarkan rilis yang memutuskan penyelenggaraan festival atau parade ogoh-ogoh se-Bali dilaksanakan dalam rangka Hari Jadi ke-62 Provinsi Bali.
Hal itu dilakukan setelah mendengar masukan dalam diskusi dengan bupati/wali kota se-Bali, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali dan Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali.
Tak tanggung-tanggung Pemprov Bali menyediakan hadiah total berupa uang tunai sebesar Rp 1,7 miliar lebih untuk pemenang lomba ogoh-ogoh. (*)