Indonesia Siap-Siap Resesi Ekonomi, Pakar Finansial Sarankan Tetap Belanja Secara Rutin

Keseluruhan pertumbuhan ekonomi akhir tahun menurutnya juga akan berada pada kisaran minus 1,7 persen hingga minus 0,6 persen.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Shutterstok via Kompas.com
Ilustrasi resesi akibat covid-19. 

TRIBUN-BALI.COM -  Perekonomian Indonesia bersiap terjun ke jurang resesi setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2020.

Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan ekonomi di kuartal III ini memungkinkan Indonesia mengalami kontraksi minus 2,9 persen hingga minus 1,1 persen.

Keseluruhan pertumbuhan ekonomi akhir tahun menurutnya juga akan berada pada kisaran minus 1,7 persen hingga minus 0,6 persen.

Melihat hal tersebut maka pertumbuhan ekonomi kuartal III dan IV menurutnya juga akan negatif.

Adanya hal tersebut maka tak menutup kemungkinan resesi ekonomi di Indonesia akan segera terjadi.

Sebagai informasi, resesi adalah kondisi di mana terjadi penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Peneliti Center of Innovation and Digital Economy Indef, Nailul Huda mengatakan dampak yang mungkin saja timbul dari terjadinya resesi ekonomi.

Ia menyebut jika salah satu dampak yang terjadi saat resesi ekonomi adalah meningkatnya jumlah pengangguran.

Banyaknya pengangguran muncul akibat produksi merosot seiring turunnya permintaan agregat masyarakat yang kemudian berdampak pada banyaknya usaha yang tutup maupun gulung tikar.

“Dampak dari resesi bersifat saling terkait dan ada efek bola salju (menggelinding dan membesar),” kata Huda dihubungi Kompas.com Selasa (22/9/2020).

Dampak lanjutan yang kemudian muncul berupa semakin tinggi kredit macet yang disebabkan penghasilan masyarakat menurun, dan kemiskinan akan semakin meningkat.

Melansir dari Kompas.com, pakar finansial Ahmad Gozali menyebutkan masyarakat dapat melakukan sejumlah hal untuk bertahan di tengah resesi ekonomi.

Baca Juga: Kabar Gembira Bansos Rp 600 Ribu Untuk Karyawan Cair, Berikut Skema Penyaluran hingga Solusi Jika Tak Dapat Bantuan Subsidi Gaji

Baca Juga: Gagal Jadi Kabar Gembira Bansos Rp 600 Ribu Untuk Karyawan Ditunda, Menaker: 2,5 Juta Bukan Angka yang Sedikit

Agar bisa bertahan saat terjadi resesi, Gozali menyebut ada beberapa kunci menghadapi resesi ekonomi secara umum, yaitu:

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved