Periode 1-22 September 2020 Pergerakan Penumpang Domestik di Bandara Ngurah Rai Capai 133.907

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Pergerakan penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali terus menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan di tengah era adaptasi kebiasaan baru.

Secara umum pergerakan penumpang domestik yang datang dan meninggalkan Bali melalui Bandara Ngurah Rai periode tanggal 1-22 September 2020 tercatat mencapai 133.907 penumpang.

Dimana jika dirata-rata per hari baik kedatangan maupun keberangkatan domestik mencapai 6.000 penumpang.

Hal ini disampaikan Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ngurah Rai Bali, Andanina Dyah Permata Megasari, Rabu (23/9/2020), saat dikonfirmasi tribun-bali.com.

"Jika dirinci data tersebut, untuk kedatangan domestik periode tersebut tercatat sebanyak 67.214 penumpang. Sementara keberangkatan tercatat 66.693 penumpang dengan rata-rata per hari baik arrival maupun departure mencapai 3.000 penumpang," imbuh Andanina Megasari.

• Siswa SMK jadi Petugas Pemakaman Jasad Covid-19, Saya yang Menawarkan Bantuan

• Masih di Bali, Korban Dugaan Pelecehan Seksual di Bandara Soetta Depresi, Trauma Pergi Sendirian

• Istri Pak Kadis Buntuti Suami hingga Hotel, hingga Check In Bareng Selingkuhan

Untuk pergerakan pesawat juga terdapat pertumbuhan yang cukup lumayan jika dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Periode yang sama tercatat pergerakan pesawat arrival dan departure domestik di Bandara Ngurah Rai Bali mencapai 1.844 movement pesawat dengan rata-rata per hari mencapai 80 movement pesawat.

Untuk kedatangan domestik pesawat tercatat 921 movement atau pergerakan dan keberangkatan sebanyak 923 atau jika dirata-rata per hari terdapat 40 movement pesawat arrival serta departure 40 pesawat.

Kini, terminal penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali difungsikan sebesar 50 persen dari kapasitas optimal terminal, setelah sebelumnya hanya berfungsi sebesar 35 persen.

Protokol kesehatan tetap diterapkan secara maksimal, semuanya tetap kami jalankan secara optimal demi terselenggaranya kegiatan transportasi udara yang aman dan nyaman.

Dengan masih berlakunya Permenkumham No. 11 Tahun 2020 yang mengatur tentang pelarangan sementara masuknya penumpang berkewarganegaraan asing ke wilayah Indonesia, saat ini mayoritas penumpang yang terlayani adalah penumpang berkewarganegaraan Indonesia.

(*)