Corona di Bali
Gugus Tugas Covid-19 Jembrana Waspadai Klaster Perkantoran dan Acara Adat
Kasus Covid-19 dalam kurun waktu sebulan terakhir atau dari akhir Agustus hingga akhir September 2020 ini, di Jembrana, Bali, mengalami lonjakan
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Kasus Covid-19 dalam kurun waktu sebulan terakhir atau dari akhir Agustus hingga akhir September 2020 ini, di Jembrana, Bali, mengalami lonjakan.
Dari data Gugus Tugas Covid-19 Jembrana, tercatat lonjakan kasus itu mencapai ratusan orang.
Klaster paling kentara ialah perkantoran dan acara adat.
Sehingga kewaspadaan pemantauan pun ditingkatkan di dua aspek tersebut.
Sekda Jemrbana, I Made Sudiada memimpin rapat bersama Wakapolres Jembrana Kompol IB Dedi Januartha, Kajari Jembrana diwakili Kasi Datun I Kadek Wahyu Ardika, Asisten I Pemkab Jembrana I Nengah Ledang, yang digelar Sabtu (26/9/2020).
Sudiada mengaku posisi pemerintah saat ini sangat sensitif.
Kondisi dan penularan yang begitu cepat membuat pemerintah dan aparat penegak bergerak cepat.
• Kesembuhan Pasien Covid-19 Capai 91,2 Persen, Denpasar Kembali ke Zona Orange
• Ketahanan Pangan, Amunisi di Tengah Pandemi Covid-19
“Maka perlu didiskusikan bersama terkait langkah-langkah ke depan. Terutama klaster perkantoran dan acara adat,” ucapnya, Minggu (27/9/2020).
Sudiada menuturkan, regulasi Pergub dan Perbup sudah dilaksanakan.
Namun diakui gugus tugas pelaksanaannya memang serba salah.
Ke depan cara-cara humanis dan edukasi akan dikedepankan.
Namun tindakan tegas tetap diberikan demi kebaikan bersama.
Secara bertahap, pelanggaran pertama dan kedua bisa diberi sanksi berupa membaca sesuatu.
Setelahnya baru dilaksanakan penegakan sanksi.
“Sedangkan upaya menindaklanjuti arahan GTPP Provinsi Bali, yaitu menyiapkan tempat karantina atau isolasi untuk kasus OTG dan orang dengan gejala ringan, Kabupaten Jembrana menetapkan di Hotel Jimbarwana. Hotel itu dipilih sebagai tempat karantina sekaligus mengetatkan tracking yang selama ini telah dilakukan,” paparnya.
• Update Covid-19: 6.915 Orang Telah Sembuh di Bali, Kemarin Indonesia Tambah 4.494 Kasus Positif
• Pejabat WHO Ini Khawatir Angka Kematian karena Covid-19 Bisa Berlipat Ganda Capai 2 Juta