Guru Berkarya Terbitkan 7 Buku Cerita Anak, Ada Peluh Ni Luh Galuh yang Berbahasa Inggris

Guru Berkarya yang kini berada di bawah naungan Bali Muda Foundation kembali menerbitkan tujuh buah buku cerita anak dengan muatan kearifan lokal Bali

Dok. Guru Berkarya
Penyerahan buku ke Balai Bahasa Bali 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Guru Berkarya yang kini berada di bawah naungan Bali Muda Foundation kembali menerbitkan tujuh buah buku cerita anak dengan muatan kearifan lokal Bali.

Penerbitan ini menggandeng Institut Design dan Bisnis (IDB Bali) sebagai ilustrator dan Balai Bahasa Provinsi Bali sebagai editor.

Kolaborasi buku cerita anak ini berusaha menghadirkan karya berkualitas dan mampu mengatasi kegelisahan akan kurangnya bahan bacaan literasi dengan muatan kearifan lokal Bali ini.

Tujuh buah buku cerita anak tersebut lahir dari serangkaian pelatihan penulisan cerita anak yang diadakan untuk guru-guru Bali dan digelar secara daring melalui Google Classroom.

Update Covid-19: 6.915 Orang Telah Sembuh di Bali, Kemarin Indonesia Tambah 4.494 Kasus Positif

Gara-gara Ambil HP Jatuh dari Dashboard Mobil, Perempuan Ini Tabrak 3 Pengemis Hingga Tewas

17 Pelaku Judi Sabung Ayam Tertangkap Dalam Penggerebekan, Begini Ungkap Polisi

"Pelatihan berlangsung selama sebulan hingga pembekalan tata bahasa dan ejaan dan naskah akhir peserta diseleksi untuk mendapatkan cerita yang menarik dan sederhana namun dekat dengan dunia anak-anak," kata founder Bali Muda Foundation, Donnie Weda Dharmawan, Minggu (27/9/2020).

Judul-judul buku cerita tersebut di antaranya, Kung Barong Bangkung karya Gusti Guna, De Ga Ingin Kulit Jerungga karya Ni Luh Wanda Putri, Putih Tan Pamilih buku cerita anak berbahasa Bali karya Inten Sukma Pratiwi, Podang Podeng karya Ade Santoso, Piyu Tak Mau Sekolah karya Wayan Paing, Upah Sampah karya Neni Diarini dan terakhir buku cerita anak dalam bahasa Inggris Peluh Ni Luh Galuh karya Donnie Weda Dharmawan.

"Kami sangat berharap ini menjadi pemantik semangat untuk para guru agar terus berkarya untuk generasi nanti," katanya.

Pejabat WHO Ini Khawatir Angka Kematian karena Covid-19 Bisa Berlipat Ganda Capai 2 Juta

Ungkap Petugas Terkait Video Viral Suara Cewek Cekikikan Saat Pemakaman Pasien Covid-19

Biduan Dangdut Berparas Cantik asal Jatim Ini Tertipu Ratusan Juta, Begini Kronologinya

Virtual launching buku cerita anak Guru Berkarya batch II ini yang bertajuk "Bali Mendongeng" akan menghadirkan Made Taro.

Dalam kesempatan tersebut, Made Taro akan menceritakan salah satu buku cerita anak pilihannya dirangkaikan dengan Webinar bertemakan "Semangat Kolaborasi untuk Literasi di Bali."

Adapun pematerinya yakni Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Wayan Adnyana dan Made Argawa, penulis dan peneliti di Balai Bahasa Provinsi Bali.

Salah satu sambutan akan diisi oleh Dr. IDG Palguna (Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia tahun 2015-2020) yang juga merupakan Dewan Pengawas Bali Muda Foundation.

Cegah Klaster Baru Covid-19 di Pilkada 2020, Kapolresta Denpasar Ingatkan Patuhi Protokol Kesehatan

BPD Bali Cabang Utama Denpasar Aman Saat Pandemi Covid-19

Keseluruhan acara virtual launching ini dapat disaksikan secara live di kanal youtube Bali Muda Foundation pada Selasa, 29 September 2020 pukul 14.00 Wita.

Pendaftaran bisa dimulai sejak hari ini melalui tautan http://bit.ly/BaliMendongeng

Menurut salah satu penulis yang naskahnya lolos untuk diterbitkan, Wanda mengaku pengalaman mengikuti penulisan cerita anak hingga naskahnya lolos untuk diterbitkan sangat bermanfaat.

"Ini sekaligus untuk mengawali karier sebagai penulis cerita anak dan penunjang pengembangan diri sebagai guru," katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved